Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Muba Timur Mencuat Lagi

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Muba Timur Mencuat Lagi

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Muba Timur Mencuat Lagi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Muba Timur Mencuat Lagi.

Dorongan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Provinsi Sumatera Selatan untuk membentuk Kabupaten Muba Timur semakin menguat. 

Meski terkendala moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang belum dicabut oleh pemerintah pusat, aspirasi ini tetap bergulir dengan dukungan luas dari berbagai kalangan.

Gagasan pembentukan Kabupaten Muba Timur pertama kali mencuat dari keinginan masyarakat setempat untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: 6 Kecamatan Bergabung ke Kabupaten Muba Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan 4 Provinsi Baru untuk Optimalkan Pelayanan Publik

Presidium Pembentukan Kabupaten Muba Timur (PPKMT), sebuah lembaga yang dibentuk khusus untuk memperjuangkan pemekaran ini, telah memulai langkah nyata sejak beberapa tahun lalu.

Pada tahun 2018, dokumen resmi usulan pembentukan Kabupaten Muba Timur diserahkan ke DPRD Musi Banyuasin. 

Presiden PPKMT, Ahmad Toha SpdI, menyatakan bahwa pembentukan kabupaten ini bukan semata-mata untuk kepentingan politik, melainkan sebagai solusi untuk percepatan pembangunan, peningkatan layanan publik, serta penguatan perekonomian lokal.

“Kami ingin mempercepat pembangunan, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah langkah strategis untuk kemajuan bersama,” ujar Ahmad Toha.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Langkah Strategis untuk Pemerataan Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten R2L Siap Jadi Oposisi dari Muara Enim

Sebagai bentuk kesiapan, logo resmi Kabupaten Muba Timur telah dirancang dengan semboyan ‘Sebiduk Sehaluan’. 

Logo tersebut menampilkan perisai hijau yang melambangkan kesuburan, dengan elemen padi dan kapas sebagai simbol kesejahteraan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: