Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Usulan Pembentukan 4 Provinsi Baru untuk Pemerataan Ekonomi

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat kesenjangan signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Kalimantan Tengah, baik dalam hal tingkat kemiskinan, akses pendidikan, maupun fasilitas kesehatan. 

Hal ini memunculkan urgensi untuk mendekatkan pusat pemerintahan dan layanan publik kepada masyarakat melalui pemekaran wilayah.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kota Kutacane Sebagai Pusat Ekonomi Berbasis Pertanian

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Kabupaten Bandar Khalifah Siap Jadi Pusat Perdagangan dan Jasa

Rencana Pembentukan Empat Provinsi Baru

Sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan anggota DPR RI, mengusulkan pembentukan empat provinsi baru dari wilayah Kalimantan Tengah. 

Berikut adalah daftar calon provinsi baru yang diusulkan beserta daerah cakupannya:

Provinsi Kalimantan Tengah Selatan

Daerah yang diusulkan: 

Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Sukamara, dan sebagian wilayah Kabupaten Kapuas.

Potensi unggulan: 

Wilayah ini memiliki kekayaan sumber daya tambang, seperti batu bara dan emas, serta lahan subur untuk pertanian dan perkebunan kelapa sawit.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Gayolokok Siap Menjadi Kabupaten Baru Fokus Pengembangan Energi Terbarukan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Usulan Pembentukan Kabupaten Aceh Paseh untuk Pendidikan dan Kesehatan

Provinsi Kalimantan Tengah Utara

Daerah yang diusulkan: 

Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Murung Raya, dan sebagian wilayah Kabupaten Kapuas.

Potensi unggulan: 

Hutan tropis yang luas menjadi basis industri kayu dan pariwisata alam, termasuk ekowisata di Taman Nasional Sebangau.

Provinsi Kalimantan Tengah Barat

Daerah yang diusulkan: 

Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Katingan, dan sebagian wilayah Kabupaten Kapuas.

Potensi unggulan: 

Wilayah ini berpotensi sebagai pusat agribisnis dengan dukungan lahan pertanian yang luas dan cadangan energi terbarukan seperti hidroelektrik.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kabupaten Aceh Malaka Menuju Pusat Pengembangan Industri Kecil

Sumber: