Proyek Siluman Yang Tewaskan Pekerjanya Ternyata Milik Dinas PU Perkim OKU
Rombongan Komisi II DPRD OKU saat sidak ke lokasi pembangunan drainase di dekat Yayasan Asyifa Baturaja.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Proyek siluman pembangunan drainase di RT02, Lorong Serasa, dekat Yayasan Asyifa Baturaja yang Jumat 24 Januari 2025 lalu roboh sehingga menyebabkan satu orang pekerjanya tewas dan satu lagi mengalami luka-luka, ternyata milik Dinas PU Perkim Kabupaten OKU.
Hal itu terungkap saat rombongan Komisi II DPRD OKU yang terdiri dari Umi Hartati, Robi Vitergo, Gofur, Andaran Simbolon, dan Joni Awaludin melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek nahas tersebut, Kamis 30 Januari 2025.
Ditemui di lokasi proyek, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Perkim) sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Yuniarto, menjelaskan bahwa kejadian ini diluar dugaan mereka.
"Ini musibah yang tidak kami harapkan, pekerjaan ini sebenarnya tidak rumit," ujar Yuniarto.
BACA JUGA:Kejari OKU Jalankan Program Jaksa Masuk Sekolah
BACA JUGA:DPRD OKU Desak Pasar Atas Baturaja Segera Direvitalisasi
Menurut Yuniarto, kecelakaan terjadi setelah hujan deras yang berlangsung lama pada 22 Januari 2025. Pada 23 Januari, tukang yang bekerja di lokasi mulai mengecor dinding drainase.
Meskipun sudah diingatkan untuk tidak membongkar coran karena masih basah, pada keesokan harinya, tukang tetap membongkar mal beserta struktur drainase tersebut.
Akibatnya, tanah yang belum stabil menyebabkan dinding ambruk, menimpa pekerja Adi Putra (41) yang meninggal di lokasi, sementara rekan kerjanya mengalami patah kaki.
Pelaksana proyek ini, CV AFA dari Palembang, bertanggung jawab atas pekerjaan yang berlokasi di lima titik.
BACA JUGA:DPRD OKU Desak Penertiban Pedagang Pasar Atas Baturaja
BACA JUGA:Rutan Baturaja Razia Blok Tahanan Berantas Peredaran Narkoba
Proyek senilai Rp 2,9 miliar ini bertujuan untuk membangun saluran drainase guna mengatasi banjir.
Namun, proyek ini tidak memasang papan proyek di lokasi karena masih dalam proses pengerjaan, meskipun lokasi lainnya sudah dilengkapi dengan papan proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: