Kelangkaan Gas Melon dan Harga Mahal, Warga Lubay Mengadu ke DPRD Sumsel

PALPOS.ID - Kelangkaan gas melon kini menjadi masalah yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Desa Lubay, Kecamatan Lubay, Kabupaten Muara Enim.

Keluhan mengenai sulitnya warga setempat memperoleh gas melon ini langsung disampaikan oleh Kepala Desa Lubay dalam pertemuan dengan anggota DPRD Sumsel yang sedang melaksanakan reses di daerah tersebut pada Senin (10/2).

Menurut Kepala Desa Lubay, masalah kelangkaan gas melon ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari warga. Tidak hanya kesulitan untuk mendapatkannya, tetapi harga gas melon yang melambung juga menjadi keluhan utama.

“Saat ini, warga di sini mengalami kesulitan besar dalam mendapatkan gas melon. Karena anggota DPRD Sumsel dari Dapil VI sedang reses di sini, maka kami anggap ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengadukan berbagai keluhan yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Sampaikan Tiga Arahan Penting Kepada Tim Pembangunan Zona Integritas

BACA JUGA:Rekrutmen Polri 2025 :Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djajadi Ingatkan Jangan Ada Yang Cawe-Cawe

Kelangkaan gas melon bukan hanya menjadi persoalan karena sulit ditemukan, tetapi juga harga yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Desa menjelaskan bahwa harga gas melon di Lubay saat ini jauh melebihi HET yang ditetapkan pemerintah.

"Harga gas melon yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 21 ribu per tabung. Namun di sini, harga gas melon bisa mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung," katanya.

Hal ini tentunya menjadi beban tambahan bagi warga yang sudah kesulitan mendapatkan gas dengan harga yang wajar.

BACA JUGA:Sambangi Pemkot Palembang, Kemenkum Sumsel Ajak Lurah dan Kades Ikuti Paralegal Justice Award 2025

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Wujudkan Tata Kelola BMN pada Masa Transisi

Kepala Desa Lubay pun berharap pemerintah segera memperhatikan ketersediaan gas melon di daerah mereka dan juga harga yang diterapkan di pasaran.

"Kami meminta agar pemerintah memperhatikan masalah ketersediaan gas melon dan harga yang tidak wajar ini. Jangan sampai warga kesulitan mendapatkan gas, dan harganya semakin tinggi," tambahnya.

Sumber: