Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Mungkinkah Provinsi Jasela dengan Ibu Kota di Kebumen Jadi Kenyataan?

“Perlu ditelaah lebih dalam mengenai kebenaran informasi tersebut. Sampai sekarang belum ada pembahasan resmi atau dokumen formal mengenai pembentukan Provinsi Jawa Selatan,” tegas Dicky saat dikonfirmasi awak media, Senin (23/12/2024).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi dari media sosial, apalagi jika tidak bersumber dari lembaga resmi pemerintah.

“Seyogianya kita bisa mengacu pada sumber resmi instansi resmi yang membidangi, seperti Kementerian Dalam Negeri,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya turut menanggapi isu tersebut dengan memberikan gambaran besar terkait kebijakan pemekaran wilayah di Indonesia.

BACA JUGA:Kabupaten Gelumbang: Menanti Pemekaran Wilayah, Masyarakat Berharap Percepatan Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Masyarakat Usul Pembentukan Kabupaten Kepulauan Taka Bonerate

Dalam keterangannya pada Rabu (25/12/2024) di Bandung, Bima Arya menyebut bahwa pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). 

Meskipun demikian, Kemendagri mencatat ada 337 usulan DOB yang masuk hingga akhir tahun 2024, dengan rincian:

42 usulan provinsi baru

248 usulan kabupaten baru

36 usulan kota baru

6 usulan daerah istimewa

5 usulan daerah otonomi khusus

“Usulan pemekaran ini banyak sekali. Karena itu, Kementerian Dalam Negeri sekarang sedang menyusun Desain Besar Penataan Daerah Otonomi agar pemekaran bisa dilakukan secara terukur dan berkelanjutan,” ujar Bima.

Menurutnya, meskipun ada daerah yang secara administrasi sudah memenuhi syarat, namun realisasi pemekaran masih terganjal oleh faktor anggaran dan fokus legislasi nasional.

Sumber: