Perkedel Kentang : Cita Rasa Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu

Setiap gigitan perkedel kentang selalu bikin ingat rumah... dan tangan ibu yang sabar ngupas kentang satu-satu.-Fhoto: Istimewa-
Bahan-bahan seperti daun seledri, bawang merah goreng, dan pala menjadi pelengkap rasa yang khas. Tak sedikit juga yang memilih versi vegetarian, cukup dengan kentang dan bumbu.
Ibu Ratna, seorang ibu rumah tangga di kawasan Depok, mengatakan bahwa perkedel kentang adalah menu wajib mingguan di rumahnya.
BACA JUGA:Kue Putu Ayu : Warisan Kuliner Tradisional yang Masih Digemari di Tengah Gempuran Makanan Modern
BACA JUGA:Kue Nagasari Pandan, Paduan Tradisi dan Inovasi yang Kian Digemari Pecinta Kuliner
“Anak-anak suka banget. Kalau sudah ada perkedel, mereka bisa makan lahap tanpa harus dibujuk,” ujarnya sambil tertawa.
Menurutnya, memasak perkedel bukan hanya soal rasa, tapi juga soal nostalgia. “Saya belajar buat perkedel dari ibu saya.
Dulu waktu kecil, kami sering gotong royong mengupas dan menghaluskan kentang bareng-bareng.”
Dalam beberapa tahun terakhir, perkedel kentang juga menjadi bintang di kancah kuliner modern.
Berbagai restoran dan kafe menyajikannya dalam bentuk lebih kreatif.
Di sebuah kafe kekinian di kawasan Jakarta Selatan, perkedel kentang disajikan dalam bentuk bulat kecil dengan topping saus keju dan taburan nori.
Di tempat lain, ada juga yang membuat "perkedel burger", yaitu daging burger yang disisipkan antara dua keping besar perkedel sebagai pengganti roti.
Chef Angga, pemilik usaha makanan rumahan di Bandung, menjadikan perkedel kentang sebagai menu andalannya.
Ia menyatakan bahwa permintaan akan perkedel sangat tinggi, terutama untuk pesanan katering. “Perkedel itu comfort food.
Bisa dimakan pagi, siang, atau malam. Kalau digabung dengan sambal dan nasi putih hangat, rasanya surga,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu tantangan dalam membuat perkedel adalah menjaga tekstur agar tidak mudah hancur saat digoreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: