Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Bantal Cimale Menyongsong Kemandirian dan Kemajuan Wilayah Selatan

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Bantal Cimale Menyongsong Kemandirian dan Kemajuan Wilayah Selatan

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Bantal Cimale Menyongsong Kemandirian dan Kemajuan Wilayah Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dengan terbentuknya Kabupaten Bantal Cimale, masyarakat berharap adanya kemandirian wilayah, yang ditandai dengan pelayanan publik yang lebih dekat, pembangunan infrastruktur yang merata, serta pengelolaan potensi lokal yang lebih optimal.

Bantal Cimale memiliki karakteristik geografis yang sangat potensial untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, serta wisata alam. 

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Perjuangan Panjang Kabupaten Sukabumi Utara Belum Padam

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Jampang, Harapan Baru dari Selatan Sukabumi

Tanah yang subur dan udara yang sejuk membuat kawasan ini menjadi lumbung pertanian bagi Kabupaten Majalengka.

Komoditas unggulan seperti sayur-mayur, buah-buahan, kopi, dan teh tumbuh subur di kawasan ini. 

Selain itu, sektor peternakan dan perikanan air tawar juga berkembang di beberapa kecamatan, khususnya di Talaga dan Lemahsugih.

Dari sisi pariwisata, kawasan ini menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Beberapa objek wisata potensial yang dapat dikembangkan antara lain:

BACA JUGA:Dua Kabupaten Baru dari Sukabumi: Aspirasi Pemekaran Wilayah Jabar yang Kian Menguat

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat Kembali Menguat

Gunung Ciremai (bagian selatan) yang masuk wilayah Argapura.

Curug Ibun Pelangi dan sejumlah air terjun lain di Malausma dan Banjaran.

Situ Cipanten dan Situ Sangiang, yang terletak tidak jauh dari perbatasan wilayah pengusul.

Kawasan agrowisata di Cikijing dan Talaga.

Tak hanya wisata alam, Bantal Cimale juga kaya akan situs budaya dan sejarah Sunda yang tersebar di banyak desa adat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: