Idli : Kuliner tradisional india yang mendunia dengan cita rasa sehat dan unik

Teksturnya lembut, rasanya ringan, dan kaya manfaat. Terbuat dari adonan fermentasi beras dan lentil, idli bukan cuma enak tapi juga ramah pencernaan dan penuh probiotik alami.-Fhoto: Istimewa-
Biasanya, idli disajikan bersama sambal kelapa (chutney), sambar (kari lentil pedas), dan kadang-kadang dengan bubuk pedas kering bernama milagai podi.
Salah satu alasan mengapa idli semakin populer di luar India adalah karena manfaat kesehatannya.
BACA JUGA:Gulab Jamun : Kelezatan Manis yang Mendunia
BACA JUGA:Mengenal Tikka Masala : Hidangan Kaya Rempah yang Mendunia
Karena dikukus dan difermentasi, idli rendah kalori, tinggi protein, serta mudah dicerna.
Fermentasi juga meningkatkan ketersediaan nutrisi dan memperkaya probiotik alami dalam makanan ini.
Dr. Meera Patel, seorang ahli gizi dari Mumbai, menjelaskan bahwa idli sangat cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet sehat atau memiliki masalah pencernaan.
“Idli tidak digoreng, tidak mengandung lemak berlebih, dan cocok untuk vegetarian.
Ini adalah contoh sempurna makanan tradisional yang mendukung kesehatan modern,” ujarnya.
Dengan semakin berkembangnya diaspora India dan tren makanan sehat di seluruh dunia, idli kini bisa ditemukan di restoran-restoran India di kota-kota besar dunia, termasuk di Jakarta, Bali, dan Surabaya.
Bahkan, beberapa restoran menyajikan versi modifikasi idli yang lebih modern seperti idli panggang, idli isi keju, atau mini idli goreng berbumbu.
Restoran “Masala Dosa House” di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, misalnya, menyajikan idli dengan sentuhan Indonesia seperti sambal matah dan saus kacang.
Menurut pemilik restoran, idli cukup mudah diterima oleh lidah orang Indonesia karena teksturnya mirip dengan kue apem atau lontong, namun rasanya lebih netral.
“Banyak pelanggan kami datang kembali hanya untuk mencoba varian idli yang berbeda. Mereka suka karena rasanya ringan, cocok untuk sarapan atau camilan sore,” ujar Priya Nair, koki utama restoran tersebut.
Meski semakin dikenal, penyebaran idli di luar komunitas India masih menemui beberapa tantangan, terutama dalam hal persepsi rasa dan ketersediaan bahan baku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: