Krepes : Kelezatan Tipis yang Memikat Selera

Krepes : Kelezatan Tipis yang Memikat Selera

Kelezatan tipis yang memikat! Krepes, dari Perancis hingga Indonesia, siap memanjakan lidahmu.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Krepes, sebuah hidangan yang berasal dari Perancis, telah menjadi salah satu makanan yang populer di berbagai penjuru dunia.

Makanan ini dikenal karena teksturnya yang tipis dan lembut, serta cita rasanya yang bisa disesuaikan dengan berbagai topping atau isian.

Seiring waktu, krepes tidak hanya menjadi bagian dari budaya kuliner Perancis, tetapi juga telah menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia, dengan berbagai variasi yang memikat selera.

Krepes pertama kali muncul di wilayah Bretagne, Perancis, pada abad ke-13.

BACA JUGA:Lemang, Kuliner Tradisional yang Tetap Melekat di Hati Masyarakat Indonesia

BACA JUGA:Sayur Kelor : Superfood Lokal yang Mulai Dilirik Dunia

Kata "krepe" berasal dari bahasa Latin crispus yang berarti "keriput" atau "kerut", yang merujuk pada tekstur tipis dan renyah dari adonan yang dipanggang di atas wajan datar.

Awalnya, krepes hanya dibuat menggunakan tepung gandum, air, dan sedikit garam.

Namun, seiring perkembangan zaman, bahan-bahan seperti susu, telur, mentega, dan gula ditambahkan untuk meningkatkan rasa dan tekstur adonan.

Meskipun krepes dikenal sebagai makanan khas Perancis, pada kenyataannya, hampir setiap budaya memiliki variasi makanan serupa.

BACA JUGA:Ayam Goreng Bawang Putih : Hidangan Sederhana yang Jadi Favorit Baru di Meja Makan Indonesia

BACA JUGA:Mengenal Bakmie Bangka : Keunikan Rasa yang Menggugah Selera

Di Belgia, misalnya, terdapat hidangan yang mirip dengan krepes yang disebut gauffre atau wafel, yang memiliki tekstur lebih tebal.

Sementara itu, di negara-negara Asia, seperti Jepang, ada juga hidangan serupa yang dikenal dengan nama okonomiyaki, yang bisa disajikan dengan berbagai bahan dan topping sesuai selera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: