Karipap : Kelezatan Tradisional yang Terus Bertahan di Tengah Modernisasi Kuliner
Karipap, si camilan legendaris dengan sentuhan kari khas Asia Tenggara. -Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID — Karipap, atau yang lebih dikenal dengan sebutan curry puff dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu makanan ringan tradisional yang tetap populer di berbagai daerah Asia Tenggara, terutama di Malaysia, Singapura, dan sebagian wilayah Indonesia.
Kue ini dikenal dengan bentuk setengah lingkaran, kulit renyah, dan isian gurih yang khas—biasanya berupa kari kentang, ayam, atau daging yang dibumbui rempah-rempah aromatik.
Di tengah maraknya tren makanan modern dan globalisasi kuliner, karipap tetap mempertahankan eksistensinya, bahkan mengalami peningkatan minat dari kalangan muda.
Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pelaku usaha kuliner rumahan hingga kafe kekinian yang menjadikan karipap sebagai bagian dari menu andalan mereka.
BACA JUGA:Putu Piring, Jajanan Tradisional yang Bertahan di Tengah Gempuran Kuliner Modern
BACA JUGA:Apam Johol : Warisan Kuliner Negeri Sembilan yang Terus Dijaga
Karipap diyakini merupakan adaptasi dari makanan pastel Eropa seperti empanada Spanyol atau Cornish pasty dari Inggris.
Kehadiran bangsa kolonial di Asia Tenggara selama abad ke-18 hingga ke-20 turut memengaruhi perkembangan kuliner lokal, termasuk terciptanya karipap sebagai hasil percampuran budaya Barat dan Timur.
Namun, yang membedakan karipap dari pastel Barat adalah penggunaan rempah-rempah khas Asia, seperti bubuk kari, ketumbar, jintan, dan daun kari.
Perpaduan ini menghasilkan aroma dan cita rasa yang lebih kaya dan kuat, sesuai dengan selera masyarakat Asia Tenggara.
BACA JUGA:Ang Toh Kuih, Kue Tradisional Penuh Makna yang Tetap Bertahan di Tengah Modernisasi
BACA JUGA:Kue Talam Gula Merah : Kelezatan Tradisional yang Tak Pernah Pudar
Di Indonesia, karipap dikenal juga dengan nama pastel kari, meski sedikit berbeda dari pastel biasa yang berisi sayuran dan bihun.
Karipap memiliki isian yang lebih padat dan kering, dan kulitnya sering kali digoreng hingga renyah atau dipanggang untuk versi yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
