Polres Ogan Ilir Tangkap Dua Pengedar Shabu di Tanjung Raja, Barang Bukti Bong dan Timbangan Diamankan

Tersangka dan barang bukti yang diamankan Polres Ogan Ilir-Foto:dokumen palpos-
OGANILIR, PALPOS.ID – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ogan Ilir kembali mengungkap kasus peredaran gelap narkotika jenis shabu di wilayah Kecamatan Tanjung Raja.
Dua orang pria yang diduga sebagai pengedar berhasil diamankan oleh petugas pada Jumat (14/6/2025) dini hari sekitar pukul 04.15 WIB, di sebuah pondokan yang terletak di Desa Tanjung Raja Selatan.
Kedua tersangka berinisial Aw (48) dan AS (46), keduanya merupakan warga Desa Tanjung Raja Selatan, Kecamatan Tanjung Raja.
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang cukup mencengangkan.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Ruang Staf Kantor Lurah Indralaya Indah, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Dari tangan tersangka Aw, ditemukan lima paket narkotika jenis shabu seberat bruto 2,56 gram yang disimpan dalam sebuah dompet emas bermerek LONDON.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang lain yang diduga berkaitan dengan aktivitas peredaran narkoba, seperti alat hisap (bong), pirek kaca, timbangan digital, plastik klip bening, pipet skop, korek api gas, serta tiga unit handphone milik kedua tersangka.
Barang-barang tersebut diyakini digunakan oleh para tersangka untuk menjalankan bisnis haramnya.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo melalui Kasat Resnarkoba IPTU Ahmad Surya Admaja menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Pelaku Pencurian Milik Mahasiswa Asal Jambi Akhirnya di Tangkap Polisi
BACA JUGA:Bertikai Saat Belanja di Pasar Bedug dua warga Tanjung Batu Akhirnya Berdamai, Ini Pesan Kapolsek
"Menindaklanjuti informasi tersebut, saya perintahkan Unit 1 Satresnarkoba untuk segera bergerak melakukan penyelidikan dan penindakan," ujar IPTU Surya. Minggu, 15 Juni 2025.
Saat dilakukan penggerebekan, tersangka Aw berhasil diamankan terlebih dahulu di lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: