Kue Tako, Camilan Unik yang Viral : Perpaduan Tradisi dan Inovasi dari Jepang ke Indonesia

PALPOS.ID – Dalam beberapa bulan terakhir, jagat kuliner Tanah Air kembali diramaikan oleh kehadiran camilan unik yang mengundang rasa penasaran: kue Tako.

Bukan takoyaki, bukan juga kue tradisional biasa, kue Tako merupakan sajian manis berbentuk kotak kecil yang menggabungkan teknik dan cita rasa khas Jepang dengan sentuhan lokal yang menggugah selera.

Kue Tako, yang populer di media sosial dengan tagar #KueTakoViral, kini menjadi primadona di berbagai gerai kue dan bazar kuliner.

Dibuat dari campuran susu, tepung maizena, dan agar-agar, kue ini memiliki tekstur lembut dan kenyal menyerupai puding, namun dengan bentuk yang menyerupai kotak tahu Jepang (tofu).

BACA JUGA:Tapai Pulut : Kuliner Khas yang Menggugah Selera dan Kaya Sejarah

BACA JUGA:Kue Nekbat : Warisan Manis dari Dapur Tradisional yang Kian Digemari

Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai “tofu dessert” atau “puding kotak Jepang.”

Meskipun namanya mengingatkan pada makanan Jepang seperti takoyaki atau taco, kue Tako tidak berisi gurita ataupun berasal dari kuliner Meksiko.

Nama “Tako” diambil dari bahasa Jepang “tōfu” (tahu) dan disederhanakan oleh para pelaku UMKM lokal agar lebih mudah diingat.

Kue ini pertama kali populer di Jepang sebagai street dessert yang disajikan dingin dalam cup kecil, kemudian diadaptasi oleh kreator kuliner Indonesia yang menambahkan berbagai varian rasa, seperti matcha, taro, red velvet, cokelat, mangga, dan kopi.

BACA JUGA:Pulut Dakap : Citra Warisan Melayu yang Terus Melekat di Hati Rakyat

BACA JUGA:Kuih Akok : Warisan Manis Pantai Timur yang Terus Diminati Generasi Baharu

Topping-nya pun beragam, mulai dari keju parut, crumble biskuit, jelly buah, hingga boba.

Salah satu alasan utama mengapa kue Tako begitu cepat viral adalah karena kemudahan pembuatannya.

Sumber: