Roti Goreng Madu : Inovasi Camilan Tradisional yang Kembali Viral

Roti Goreng Madu : Inovasi Camilan Tradisional yang Kembali Viral

Luar renyah, dalamnya lembut, manisnya pas banget.-Fhoto: Istimewa-

“Awalnya coba-coba, sekarang malah jadi menu paling laris. Dalam sehari bisa habis 200 potong,” ujar Rizky (29), pemilik kedai jajanan di Bekasi.

 

Beberapa kafe kekinian di Jakarta, Bandung, dan Surabaya juga menjadikan Roti Goreng Madu sebagai sajian unggulan yang dikombinasikan dengan berbagai topping premium seperti es krim vanila homemade atau saus karamel.

Harga jualnya pun bervariasi, dari Rp5.000 di warung kaki lima hingga Rp25.000 di kafe modern.

 

 

Meskipun lezat dan menggoda, para ahli gizi mengingatkan untuk tetap mengonsumsi Roti Goreng Madu dalam batas wajar.

Kandungan kalori dari roti, minyak goreng, dan madu cukup tinggi, sehingga tidak disarankan dikonsumsi secara berlebihan, terutama bagi penderita diabetes atau yang sedang menjalani program diet.

 

“Roti Goreng Madu bisa menjadi alternatif camilan yang lebih sehat jika dimasak dengan cara dipanggang dan menggunakan madu asli tanpa tambahan gula,” ujar dr. Rina Yuliasari, ahli gizi dari Jakarta.

 

 

Dengan popularitas yang terus meningkat, beberapa pelaku industri makanan beku mulai melirik potensi produksi massal Roti Goreng Madu dalam bentuk frozen food yang bisa digoreng atau dipanggang sendiri di rumah.

Ini membuka peluang ekspor ke pasar luar negeri, terutama negara-negara dengan populasi diaspora Indonesia seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: