Cilok Pedas, Camilan Khas Jawa Barat yang Kini Mendunia

PALPOS.ID - Siapa yang tak kenal cilok? Camilan khas Jawa Barat ini sudah menjadi makanan favorit banyak orang di Indonesia.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, variasi rasa cilok mulai bermunculan – salah satu yang paling digemari adalah cilok pedas.

Dengan kombinasi rasa gurih, kenyal, dan sensasi pedas yang membakar lidah, cilok pedas berhasil mencuri perhatian pecinta kuliner dari berbagai kalangan.

Cilok, singkatan dari "aci dicolok", awalnya merupakan jajanan kaki lima yang dibuat dari tepung tapioka dan dibentuk bulat seperti bakso, lalu direbus dan ditusuk menggunakan tusuk sate.

BACA JUGA:Ketoprak : Warisan Budaya Kuliner dan Seni yang Terus Menggoda Lidah dan Hati

BACA JUGA:Mie Tek Tek : Kuliner Jalanan yang Tetap Eksis dan Menggoda Selera

Biasanya, cilok disajikan dengan bumbu kacang dan kecap. Namun kini, dengan sentuhan kreativitas dari para pedagang dan pelaku usaha kuliner, cilok tampil lebih berani dan menggugah selera – salah satunya dalam bentuk cilok pedas.

Menurut data dari Google Trends Indonesia, pencarian tentang “cilok pedas” meningkat hingga 60% dalam dua tahun terakhir.

Di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, video resep dan mukbang cilok pedas viral dan mendapatkan jutaan penonton.

Tak sedikit pula konten kreator kuliner yang menjadikan cilok pedas sebagai bahan utama kontennya.

BACA JUGA:Cireng Banyur Kuah Pedas, Camilan Tradisional yang Membakar Lidah dan Menggoda Selera

BACA JUGA:Indomie Ramen Kuah Pedas : Sensasi Baru Mi Instan yang Menggoda Selera

Dewi Lestari (28), seorang penjual cilok pedas asal Bandung, mengaku omset dagangannya meningkat drastis sejak ia memodifikasi resep ciloknya dengan sambal ekstra pedas.

“Awalnya hanya iseng coba bikin cilok isi sambal rawit. Eh, ternyata banyak yang suka dan ketagihan.

Sumber: