Menjaga Adat Istiadat dengan Literasi Budaya Sejak Sekolah Dasar

Menjaga Adat Istiadat dengan Literasi Budaya Sejak Sekolah Dasar-foto:Istimewa-
Oleh : Diyana Hafizah*
INDONESIA dikenal sebagai negara yang kaya akan adat istiadat.
Setiap daerah memiliki tradisi, bahasa, tarian, pakaian, dan upacara adat yang menjadi identitas sekaligus warisan budaya bangsa.
Namun, di era globalisasi yang serba digital, nilai-nilai adat istiadat sering kali terpinggirkan oleh budaya populer asing yang lebih mudah diakses anak-anak dan remaja.
BACA JUGA:Dari Bosan Jadi Seru: Sensory Showdown dan Masa Depan Pembelajaran Indonesia
BACA JUGA:Siklus Air: Perjalanan Air yang Menentukan Hidup Kita
Sekolah Dasar (SD) sebagai jenjang pendidikan awal memiliki peran penting dalam menanamkan kesadaran budaya kepada peserta didik.
Melalui pendidikan literasi budaya, anak-anak tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga memahami, mencintai, serta melestarikan adat istiadat yang ada di lingkungannya.
Dengan begitu, literasi budaya dapat menjadi benteng sekaligus jalan untuk menjaga kekayaan adat istiadat sejak dini.
BACA JUGA:Transformasi Literasi Digital Guru Melalui Inovasi Media Pembelajaran Berbasis ICT
BACA JUGA:Resensi (Review) Materi Modul Agenda I Pelatihan Dasar CPNS Mahkamah Agung RI Tahun 2025
1.Literasi Budaya sebagai Fondasi Pendidikan Dasar
Literasi budaya di sekolah dasar berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan karakter bangsa.
(Safitri & Ramadan, 2022) menegaskan bahwa literasi budaya dan kewargaan mampu membekali siswa dengan kecakapan memahami keberagaman, menghargai perbedaan, serta menjadikan budaya sebagai identitas diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: