Dendeng Batokok, Cita Rasa Pedas yang Melegenda dari Ranah Minang

Dendeng Batokok, Cita Rasa Pedas yang Melegenda dari Ranah Minang

Dendeng Batokok, si pedas legendaris dari Ranah Minang.-Fhoto: Istimewa-

Rasa pedas yang khas ini menjadi daya tarik tersendiri. Tidak heran jika banyak pecinta kuliner yang rela antre di rumah makan demi mencicipi dendeng pedas ini.

Bahkan, banyak rumah makan Padang di luar Sumatera Barat yang kini menjadikan Dendeng Batokok sebagai salah satu menu andalan.

BACA JUGA:Croffle, Si Peraduan Unik Croissant dan Waffle yang Kian Digandrungi Masyarakat

BACA JUGA:Baby Crab, Si Kecil Renyah yang Jadi Primadona Baru Kuliner Kekinian

Seiring perkembangan zaman, Dendeng Batokok pun mengalami berbagai inovasi.

Di beberapa restoran modern di Padang dan Jakarta, misalnya, Dendeng Batokok tidak hanya disajikan dengan sambal hijau, tetapi juga dengan sambal merah, bahkan sambal matah ala Bali.

Selain itu, ada pula variasi dendeng batokok yang menggunakan daging kerbau atau daging kambing sebagai alternatif dari daging sapi.

Meskipun tidak seotentik versi asli, inovasi ini tetap mempertahankan teknik "batokok" sebagai identitas utama hidangan.

Menurut Chef Andre, salah satu juru masak profesional di Jakarta yang sering mengangkat masakan Nusantara, inovasi penting untuk menjaga agar kuliner tradisional tetap hidup.

"Kita tidak bisa terus-menerus bergantung pada resep lama. Tapi yang penting, esensinya jangan hilang. Dendeng Batokok tetap harus pedas dan memiliki tekstur yang khas," ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Dendeng Batokok makin melejit berkat media sosial. Banyak food vlogger dan influencer kuliner yang membagikan pengalaman mereka menikmati dendeng ini.

Video proses pembuatan sambal hijau yang ditumis di atas api besar, serta daging dendeng yang dipukul hingga tipis, sering viral di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Salah satunya adalah video dari akun TikTok @maknyuspadang yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali.

Video tersebut menampilkan proses memasak Dendeng Batokok di dapur tradisional dengan kayu bakar, sambil menjelaskan sejarah dan maknanya dalam budaya Minang.

Respon dari netizen pun sangat antusias. Banyak yang mengaku tergoda untuk mencicipi langsung atau mencoba membuatnya di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: