Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumbawa Tengah Untuk Akselerasi

Dalam konteks Sumbawa, wilayahnya yang sangat luas membuat distribusi pembangunan dan layanan pemerintahan tidak merata.

Jarak antar kecamatan yang cukup jauh dengan ibukota kabupaten induk, Sumbawa Besar, membuat warga di wilayah tengah sering merasa terpinggirkan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru Dengan Karakteristik Unik

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kupang Selatan Karena Kepadatan Penduduk

Dengan lahirnya Kabupaten Sumbawa Tengah, diharapkan daerah ini akan memiliki keleluasaan untuk mengatur dan mengelola sendiri sumber daya yang dimilikinya. 

Pemerintahan yang lebih dekat secara administratif dan geografis dapat membuka peluang lebih besar untuk perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan partisipatif.

Menurut tokoh masyarakat dari Alas, pemekaran ini adalah sebuah keniscayaan. 

“Masyarakat sudah sejak lama mendambakan pemerintahan yang dekat, cepat tanggap, dan mampu memahami langsung kebutuhan masyarakat di sini,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Amfoang Dengan Panorama Alam yang Indah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Amanatun Untuk Efisiensi Pemerintahan

Komposisi Wilayah dan Potensi Lokal

Lima kecamatan yang akan menjadi bagian dari Kabupaten Sumbawa Tengah mencakup wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya. 

Berikut adalah profil singkat lima kecamatan yang akan bergabung dalam kabupaten baru ini:

Kecamatan Alas

Pusat rencana ibukota kabupaten. Terkenal sebagai lumbung padi dan jagung. 

Alas juga memiliki potensi peternakan dan pelabuhan kecil yang bisa dikembangkan menjadi pelabuhan rakyat dan pariwisata bahari.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Alor Timur Dengan Transportasi Terbatas

Sumber: palpos.disway.id