Hadapi Lonjakan Kebutuhan Profesi LIVE Host di Indonesia, TikTok Shop by Tokopedia lewat WaktunyaSTARt!

Leo Giovanni memulai perjalanan sebagai kreator konten di Medan pada akhir 2021, setelah menyelesaikan kuliah di luar negeri dan kesulitan mencari pekerjaan akibat pandemi.

Ketika TikTok Shop memperkenalkan fitur keranjang kuning, Leo mulai fokus menjadi afiliator produk skincare, bidang yang saat itu masih jarang digeluti kreator pria.

Konsistensinya membuat ia mulai menerima berbagai tawaran kerja sama dari brand.

Saat ini, Leo bersama empat host mengelola dua akun TikTok, @racuninskincare, yang membahas produk perawatan kulit, dan @leo_giovannii, yang berisi panduan menjadi kreator konten, rutin melakukan live streaming selama 8–10 jam setiap hari di TikTok Shop by Tokopedia untuk berbagi konten edukatif.

Melalui profesinya, ia telah membantu ribuan orang yang disebutnya ‘Murid FYP Specialist’ meraih penghasilan dari konten.

Namun, untuk sampai di posisi ini tidaklah mudah. Leo menghadapi sejumlah tantangan, termasuk minimnya dukungan orang terdekat dan komentar negatif, yang justru menjadi penyemangatnya untuk berhasil menjadi kreator konten.

“Salah satu momen paling berkesan bagi saya ketika bisa memberangkatkan umrah asisten rumah tangga yang telah mengasuh sejak kecil.

Dari hasil kerja keras sebagai kreator konten, saya juga bisa menabung emas hingga ratusan juta rupiah dan menulis tiga buku tentang strategi konten TikTok, salah satunya meraih rekor MURI sebagai buku panduan dengan ulasan terbanyak di marketplace,” ujar Kreator Konten TikTok sekaligus Affiliate TikTok Shop, Leo Giovanni.

Bagi Leo, kunci sukses menjadi kreator konten adalah menjauhi drama dan konten negatif, terus mengevaluasi performa setiap unggahan, dan menjaga konsistensi serta ketahanan mental.

Ia ingin terus berbagi ilmu secara praktikal, bukan hanya teori, sambil menjaga silaturahmi dengan komunitasnya lewat pertemuan rutin setiap dua hingga tiga bulan sekali.

Kisah Penjual - LY Fashion

Perjalanan usaha fesyen Liza Aditya, LY Fashion (Tokopedia dan TikTok Shop) berawal dari dunia hiburan. Kala itu, Liza sebagai host home shopping produk fesyen di televisi, melihat peluang besar di industri fesyen yang memiliki risiko rendah dan pasar luas.

Ia pun membangun brand LY Fashion dengan modal kecil untuk membeli produk dan mulai berjualan di TikTok Shop pada 2021.

Pada tahap awal, penjualan LY Fashion kurang baik karena bahan produk dari supplier tidak sesuai ekspektasi pelanggan.

Dari pengalaman tersebut, Liza memutuskan memproduksi sendiri berbagai produk fesyen Muslim, seperti abaya dan dress.

Sumber: