1. Tanjung Selor: Calon Ibukota Berstatus Kota
Tanjung Selor, yang saat ini merupakan kecamatan dan pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan, memiliki kondisi masyarakat yang sangat beragam.
Penduduk Tanjung Selor berasal dari berbagai suku seperti Tidung, Bulungan, Dayak, Banjar, Bugis, Jawa, dan suku-suku pendatang lainnya.
Pemekaran Tanjung Selor menjadi kota diharapkan dapat menjadi langkah maju bagi Kalimantan Utara, yang hingga kini belum memiliki ibukota berstatus kota.
2. Kabupaten Bumi Dayak: Strategis di Perbatasan dengan Malaysia
Kabupaten Bumi Dayak, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Nunukan, terletak di garis perbatasan dengan Malaysia.
Potensinya sangat besar dengan bergabungnya enam kecamatan, termasuk Sebuku, Tulin Onsoi, Lumbis, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Sembakung, dan Sembakung Atulai.
Keberadaan Kabupaten Bumi Dayak diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
3. Kabupaten Krayan: Pemekaran dari Kabupaten Nunukan
Kabupaten Krayan, saat ini masih berstatus kecamatan di Kabupaten Nunukan, terletak di bagian barat Nunukan dan terdiri atas 32 desa.
Dengan mayoritas penduduknya berasal dari suku Dayak Lundayeh, Kabupaten Krayan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Pembentukan kabupaten ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat dan meningkatkan pelayanan dasar di bidang pemerintahan, kesehatan, dan pendidikan.
4. Kabupaten Krayan Hulu: Potensi Alam dan Keanekaragaman Hayati
Pemekaran dari Kabupaten Malinau, Kabupaten Krayan Hulu memiliki keunikan dengan batas wilayah di sebelah barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Meskipun terletak di pedalaman dan hanya dapat diakses melalui transportasi udara, kabupaten ini memiliki potensi besar berupa padi adan dan kekayaan keanekaragaman hayati Taman Nasional Kayan Mentarang.
Upaya untuk terus mendorong pembangunan di berbagai sektor terus dilakukan untuk memajukan wilayah ini.