Sate Ayam Kembali Jadi Primadona Kuliner Nusantara, Penjualan Meningkat Tajam di Berbagai Daerah
Sate ayam kembali jadi primadona kuliner Nusantara.-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Dalam beberapa bulan terakhir, sate ayam kembali menjadi buah bibir di kalangan pencinta kuliner Nusantara.
Hidangan tradisional yang sudah lama menjadi ikon kuliner Indonesia itu kini menunjukkan peningkatan penjualan yang signifikan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.
Para pedagang sate ayam, mulai dari penjaja kaki lima hingga restoran ternama, mengaku mengalami kenaikan permintaan yang cukup tajam, bahkan beberapa di antaranya kewalahan memenuhi pesanan.
Di Jakarta, sejumlah sentra kuliner seperti daerah Sabang, Blok M, dan Senayan mencatat peningkatan pengunjung yang mencari sate ayam, baik yang dipadukan dengan bumbu kacang klasik maupun sambal kecap.
BACA JUGA:Rendang Makin Mendunia : Dari Dapur Minang ke Panggung Kuliner Global
BACA JUGA:Lobster Bakar Keju Jadi Primadona Baru Kuliner Laut, Antrean Mengular di Berbagai Kota
Menurut para pedagang, tren ini mulai terasa sejak awal tahun, seiring semakin maraknya konten kuliner di media sosial yang mengulas kelezatan sate ayam dari berbagai daerah.
Salah satu pedagang, Hadi Santoso, yang sudah berjualan sate ayam selama lebih dari 15 tahun, mengaku penjualannya naik hingga 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sekarang pelanggan lebih banyak, terutama anak muda. Banyak yang datang setelah melihat review online. Saya jadi harus menambah jumlah ayam dan memperbanyak stok bumbu kacang setiap hari,” ujarnya.
Selain dipengaruhi oleh konten digital, munculnya inovasi dalam penyajian dan variasi bumbu membuat sate ayam kembali populer.
BACA JUGA:Ramen Jadi Primadona Kuliner 2025, Kedai-Kedai Baru Bermunculan di Berbagai Kota
BACA JUGA:Dimsum Mentai, Inovasi Kuliner Kekinian yang Kian Digemari Masyarakat
Beberapa pelaku usaha kuliner mencoba menawarkan kreasi baru, seperti sate ayam bumbu Korean spicy, sate ayam limau, hingga sate ayam crispy yang dibakar sebentar sebelum disajikan.
Inovasi ini membuat sate ayam tidak lagi dianggap sebagai makanan tradisional biasa, tetapi juga hidangan modern yang bisa diterima berbagai kalangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


