Mantap! Pemerintah Siap Gelontorkan Rp470 Triliun untuk Bansos 2023, Ini Tujuannya...

Mantap! Pemerintah Siap Gelontorkan Rp470 Triliun untuk Bansos 2023, Ini Tujuannya...

Ada 6 langkah antisipasi jelang ramadan dan idulfitri, termasuk pemerintah bagikan bansos beras telur dan ayam untuk menekan inflasi.-Palpos.id-setkab.go.id

JAKARTA, PALPOS.ID – Masyarakat Indonesia sepertinya akan kembali digelontorkan dengan bantuan sosial atau bansos di tahun 2023 mendatang.

Entah apakah karena mendekati pemilu, atau memang ketulusan pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial alias bansos tersebut.

Bahkan, nilai yang bakal disiapkan pemerintah juga tak main-main. Nominalnya mencapai Rp470 triliun.

Kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang mendapat bantuan sosial itu disampaikan Menteri keuangan atau Menkeu, Sri Mulyani, beberapa hari lalu.

BACA JUGA:4 Macam Bansos untuk Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan, Ini Penjelasannya...

BACA JUGA:Pelajar Tak Miliki KIP Bisa Daftar Bansos PIP, Begini Caranya...

Ya, Sri Mulyasi mengaku pemerintah bakal menggelontorkan dana Rp470 triliun untuk anggaran bansos 2023.

Ani-panggilan akrab Sri Mulyani mengaku, anggaran itu digunakan sebagai jaring pengaman sosial untuk melindungi masyarakat rentan.

Dimana, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN dipastikan tetap akan menjadi shock absorber bagi RI dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi saat ini.

‘’Tahun ini kami membelanjakan untuk subsidi kompensasi di atas Rp 500 triliun. Tahun depan bansos kami mencapai Rp 470 triliun,” ungkap Sri Mulyani.

BACA JUGA:Ini Cara Mendapatkan Bansos PKH untuk Balita Sebesar Rp3 Juta

BACA JUGA:5 Ciri Rumah Keluarga Penerima Bansos Rp20 Juta, Kamu Masih Ngarep?

Nilai itu, sambung Sri Mulyani, tentu saja untuk menjaga daya beli masyarakat. ‘’Dan memberikan jaring pengaman sosial, terutama kepada kelompok yang rentan,’’ jelas dia.

Adapun strategi fiskal yang akan dilakukan pemerintah Indonesia guna merespons ketidakpastian global.

Yaitu dengan cara menjaga sekaligus memperbaiki fundamental sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Di sisi lain, Menkeu menyebut, terdapat beberapa aspek yang bisa meningkatkan level kompetitif ekspor Indonesia. Diantaranya konsumsi, investasi, peraturan dan insentif.

BACA JUGA:4 Bansos Bakal Dihentikan 2023 Mendatang, Semuanya Diganti dengan Ini!

BACA JUGA:Asyik! Bansos BPNT dan PKH Cair Lagi, Cukup Bawa KTP ke Kantor Pos

Sebelumnya, bantuan sosial atau bansos berupa Bantuan Subsidi Upah atau BSU pekerja dengan gaji dibawah Rp3,5 juta, tengah dicairkan Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker.

Bahkan pencarian bansos atau Bantuan Pekerja 2022 itu, akan dicairkan bersama dengan Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT.

Untuk penerima BPNT sendiri diseluruh Indonesia terdaftar sebanyak 18 juta keluarga penerima manfaat atau KPM.

Selain kedua bantuan tersebut, ada juga bansos Program Keluarga Harapan atau PKH yang juga dicairkan di Kantor Pos secara serentak.

BACA JUGA:12 Jenis Bansos Cair Bulan Desember 2022, Ini Daftarnya...

BACA JUGA:1 Juta Pekerja Belum Ambil Bansos BSU Padahal Batas Waktu Pencairan Hampir Habis, Sayang Ya!

Namun, untuk bansos BSU Pekerja itu, tentu saja harus terdaftar secara aktif sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan.

Dan pekerja yang memenuhi syarat berhak menerima bantuan BSU Kemnaker senilai Rp600.000 untuk satu kali pencairan.

BSU Kemnaker ini akan menyasar kepada 14,6 juta pekerja yang memenuhi syarat, dan akan dicairkan hingga akhir tahun 2022.

Para pekerja bisa mencairkan BSU Kemnaker tersebut melalui lembaga penyalur Bank Himbara.

BACA JUGA:Guru Honorer Dapat Bansos Rp600 Ribu, Buruan Cek Nama Kamu...

BACA JUGA:Mau Bansos atau Saldo Dana Gratis hingga Rp1 juta, Ini Cara Mendapatkannya...

Bank Himbara itu yakni Bank BNI, BRI, Mandiri, dan BTN. Kemudian, Bank Syariah Indonesia, dan Kantor Pos terdekat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: