Warga Palembang Bayar Buang Limbah Rumah Tangga, Segini Tarifnya..

Warga Palembang Bayar Buang Limbah Rumah Tangga, Segini Tarifnya..

Dirut Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya Adani dan tim dari Australia meninjau proyek IPAL di Sei Selayur--humas perumda tirta musi

PALEMBANG, PALPOS.ID- Direktur Utama Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya Adani mengatakan, Perumda Tirta Musi sebagai perusahaan daerah yang ditunjuk untuk melakukan pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Diakui Andi, Perumda Tirta Musi nantinya akan menjadi pengelola untuk IPAL ini. Karena itu, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi ke pelanggan terkait pengolahan IPAL ini.

“Nantinya, memang akan ada dua pembayaran pelanggan, yakni membayar tagihan air bersih seperti biasa, kemudian membayar tagihan IPAL ini. Namun, ini masih proses dan kita juga masih sosialisasi,” jelasnya.

Andi mengatakan, untuk besaran tarif IPAL ini masih dibahas dan dikaji. 

BACA JUGA:Ingin Cairkan Bansos di Kantor Pos, Perhatikan Ini 3 Tata Caranya.

BACA JUGA:7 Gerai Transmart Tutup Permanen, Apakah Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja?

“Namun kita melihat di beberapa daerah yang sudah menerapkan IPAL ini, tarifnya 40 persen dari nilai tarif tagihan air bersihnya. Tapi, ini masih dikaji untuk menentukan tarifnya,” jelasnya.

Mengenai sistem menjadi pelanggan IPAL, lanjut Andi, juga masih dibahas. “Ini kita belum tahu apakah nanti seperti pengajuan untuk menjadi pelanggan air bersih, atau berbeda. Yang penting kita lakukan commissioning dulu Maret 2023 ini,” ungkapnya.

 Andi menambahkan, dengan adanya IPAL ini, diharapkan dapat membantu menjaga kelestarian air baku dalam hal ini Sungai Musi. Karena, limbah rumah tangga yang menjadi salah satu faktor pencemaran Sungai Musi, nanti akan diolah di IPAL.

“Jadi, nanti air limbah rumah tangganya yang dibuang ke Sungai Musi itu sudah bersih dan bebas zat pencemar,” ungkapnya.

BACA JUGA:Wawako Prabumulih Tegaskan Maju Calon Walikota pada Pilkada 2024

BACA JUGA:Sebelum Penembakan Mahasiswa Unbara, Sempat Ada Perkelahian, Ini Kata Kapolres OKU...

Sementara Sekretaris Pertama Infrastruktur Kedutaan Besar Australia, Gerard Cheong mengatakan, pengolahan air limbah diyakini dapat memberikan multi efek mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga kualitas hidup/lingkungan. 

Tapi keberhasilan dari proyek ini akan sangat bergantung pada demand (permintaan) masyarakat metropolis sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: