Diseruduk “Ular Besi” Suzuki Splash Rusak Parah, Berikut Kronologisnya ...
Kondisi Suzuki Splash yang rusak parah usai ditabrak kereta api logistik, Rabu (08/3).Foto:Prabu/Palpos.Id--
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Insiden kecelakaan di jalur kereta api kembali terjadi di Kota Prabumulih. Kali ini giliran mobil Suzuki Splash BG 6112 HC diseruduk “Ular Besi” alias kereta api.
Peristiwa nahas tersebut, terjadi dikawasan Jalan Anggrek Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat tepatnya di KM 325+1/2 petak jalan Prabumulih - Prabumulih Baru, Rabu (08/3) sekitar pukul 14.47 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun seorang penumpang mobil terpaksa mengalami luka-luka. Sementara Suzuki Splash mengalami rusak berat dibagian depan.
Informasi dihimpun, peristiwa nahas itu bermula ketika mobil Suzuki Splash datang dari arah Jendral Sudirman tepatnya dari samping jalan gereja oikumene melintasi jalur kereta api tanpa palang pintu di Jalan Anggrek Kelurahan Patih Galung.
BACA JUGA:Opsnal Unit Ranmor Beguyur Bae Ringkus Pelaku Miliki Senpira, Ini Barang Buktinya...
Saat bagian depan mobil berada di jalur kereta api, tiba-tiba datang kereta logistik dari kertapati tujuan Muara Enim. Tak pelak, benturanpun terjadi hingga membuat mobil terpental dan mengalami rusak parah.
“Kejadiannya sekitar jam duo lewat sekitar jam tigolah, aku lagi begawe dekat sini tiba-tiba terdengar suara benturan. Waktu aku datangi ternyata ado mobil ditumbur kereta api,” ungkap Agus salah satu warga yang ada di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Debitur KPR Minta BTN Baturaja Tindak Developer Nakal
Dikatakannya, akibat kerasnya benturan pengemudi mobil mengalami luka-luka dan mobim mengalami rusak parah. “Lukanya idak parah bisa dikatakan luka ringan, tapi mobilnya rusak para,” ucapnya.
Sementara, Manajer Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan di jalur kereta api tersebut. “Ada mobil menemper kereta di KM 325+1/2 petak jalan Prabumulih - Prabumulih baru,” ungkapnya.
BACA JUGA:Jalan Nasional Banyak Berlobang, Ancam Keselamatan Pengendara
"Adanya kejadian mobil menemper KA, pada hari ini Rabu (8/3), kami sampaikan bahwa sesuai prosedur operasi setiap akan melintasi di perlintasan, masinis telah membunyikan semboyan 35 melalui terompet lokomotif sebagai penanda bahwa akan ada kereta api yang akan lewat,” bebernya seraya mengatakan dengan adanya tanda peringatan itu kendaraan lain yang akan melintas di jalur tersebut agar berhati-hati/berhenti untuk keselamatan perjalanan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: