Pelajar SMP Minta Tolong Presiden Jokowi karena Orang Tuanya Diancam Jaksa, Kejari Lahat Sebut Hoaks

Pelajar SMP Minta Tolong Presiden Jokowi karena Orang Tuanya Diancam Jaksa, Kejari Lahat Sebut Hoaks

Kepala Kejari Lahat, Gunawan Sumarsono memberikan klarifikasi terkiat video viral pelajar SMP.-Foto : Padli/Palpos-

LAHAT, PALPOS.ID – Video seorang pelajar SMP menadak viral di sosial media.

Dalam video tersebut, pelajar SMP di Kota Lahat ini meminta tolong Presiden Jokowi, lantaran orang tuanya diintimidasi dan diancam oleh oknum jaksa di Kejari Lahat.

Atas viralnya video tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Gunawan Sumarsono membantah  pernyataan pelajar SMP dalam video tersebut.

Gunawan  menepis bahwa pihaknya pernah bertemu dengan keluarga MA. 

Menurutnya pengakuan MA itu hoak karena dia sudah meminta klarifikasi  dari jaksa yang bernama Sulastri.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Pembinaan dan Evaluasi 49 Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Lahat

"Tidak ada pertemuan dengan pihak keluarga korban, bisa dikatakan itu hoax," kata Gunawan Sumarsono kepada awak media, Minggu, 11 Juni 2023.

Namun, dia membenarkan bahwa Sulastri adalah jaksa yang menangani kasus pengeroyokan anak yang dilaporkan kakak korban BR dengan pelaku berinsial HN dan JW.

"Ibu Sulastri jaksa yang menangani kasus anak sebagai korban yang dilakukan HN pengurus masjid serta anaknya JW salah satu ASN di Lahat," bebernya.

Sementara itu, untuk anak sebagai pelaku, berkasnya sudah lengkap dan menunggu tahap 2 yaitu pelimpahan berkas dan pelaku.

BACA JUGA:Enam Pejabat Lahat Diambil Sumpah dan Janji Jabatan

"Sedangkan untuk anak sebagai korban masih menunggu kelengkapan alat bukti. Saksi yang di lokasi hanya melihat anak yang memukul dan tidak melihat anak juga dipukul," cetusnya.

Masih dikatakan Kajari Lahat, saat ini sedang mengupayakan diversi.

Namun karena masih ujian, direncanakan Rabu, 14 Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: