Tiga Gudang BBM Ilegal Tak Berpenghuni di Ogan Ilir Kembali Dibongkar Polisi
Tiga Gudang BBM Ilegal Tak Berpenghuni Di Ogan Ilir Kembali Di Bongkar Polisi--
OGANILIR,PALPOS.ID - Tim gabungan Polres Ogan Ilir, TNI, Sat Pol PP serta pemerintah terkait melakukan pembongkaran terhadap tiga gudang BBM ilegal yang sudah tak berpenghuni alias kosong atau sudah ditinggalkan oleh pemiliknya.
Ketiga gudang BBM ilegal itu berada di wilayah Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Pembongkaran dilakukan Polres Ogan Ilir beserta tim, Selasa, 27 Juni 2023.
Dijelaskan Kabag Ops Kompol Kusyanto didampingi Kanit Reskrim Ipda Surya Admaja, pembongkaran terhadap gudang BBM ilegal tersebut telah dilakukan di beberapa tempat selain daripada 3 tempat yang telah dilakukan pembongkaran.
BACA JUGA:User Asal Bengkulu Pertama Mengenal Aplikasi Jombingo dari Teman WhatsApp
"Kita telah menertipkan dibeberapa tempat gudang yang diduga BBM Ilegal driling. Dimana gudang-gudang tersebut pada awalnya merupakan tempat usaha seperti salah satunya bengkel," ungkapnya.
Tentu, tambahnya alih pungsi yang dilakukan oleh para oknum masyarakat atau pengusaha tersebut tidak sesuai dengan izin yang diberikan oleh pemerintah setempat.
"Maka dari itu tindakan kita yang pertama adalah memberikan himbauan selanjutnya menyegel tempat tersebut sehingga setatusnya dalam penyelidikan Polres Ogan Ilir. Sesuai atensi bapak Kapolda Sumsel yang tidak sesuai aturan harus kita tertipkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Idul Adha 1444 H, Telkomsel Salurkan 720 Hewan Kurban ke 46.000 Penerima Manfaat
Menurut Kusyanto, wilyah lainya yang telah dilakukan penertipan yakni di lokasi yang masuk wilayah Kecamatan Pemulutan.
Sementara pemilik gudang kata Kusyanto, ketika dilakukan penertipan sudah tidak ada atau kosong.
Warga sekitar gudang BBM diduga ilegal itupun ketika dimintai keterangan oleh Polisi mengaku tidak mengetahui lantaran aktivitasnya yang serba tertutup.
BACA JUGA:Persempit Aksi Kejahatan, Polisi Gelar Razia
"Kedepan kita akan terus lakukan penertipan, karena masih ada beberapa gudang lagi yang telah kita lakukan sosialisasi atau himbauan serta penyegelan," tutupnya.
Sementara itu, Lurah Timbangan David mengaku sejauh ini pihaknya belum sama sekali menerima laporan terkait keberadaan diduga gudang BBM Ilegal. Baik oleh warganya maupun orang-orang tertentu.
"Benar kita mendapat lapiran dari pihak Polres terkait adaanya pembongkaran gudang BBM Ilegal. Kita tidak tahu siapa yang punya," kata dia.
BACA JUGA:Jajakan Anak dibawah Umur pada Pria Hidung Belang, IRT diamankan
Sepengetahuan dirinya lokasi itu merupakan unit usaha pembuatan bak truk. Bahkan ia tak menyangka bahwa lokasi itu disalahgunakan menjadi lokasi gudang BBM Ilegal.
"Menurut RT tadi sejak tahun 2021 usaha itu beroperasi. Tapi tadi kok malah temat gudang minyak," ungkapnya merasa heran. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: