Asal Usul Kota Kupang, Kota Paling Tajir di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dijuluki Kota Karang

Asal Usul Kota Kupang, Kota Paling Tajir di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dijuluki Kota Karang

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur Bakal Bentuk 5 Kabupaten Baru: Ini Daftarnya!.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Sejarawan Ishak Arries Luitnan dalam bukunya yang berjudul Koepang Tempo Doeloe menjelaskan bahwa penduduk Kupang pada masa itu sebagian besar berasal dari klan-klan di Pulau Seram (Maluku) yang melakukan perjalanan panjang hingga mencapai sebelah timur pulau Timor.

Menurut Memorie Resident Karthaus, ada empat rombongan suku yang tiba di Koepang pada abad ke-17.

Ke-4 suku tersebut yaitu suku Pitais dari Takaeb dan Pasi, suku Amaabi dari Amanuban, suku Taebanu dari pegunungan Mollo, dan suku Sonbai.

Suku-suku ini mendirikan kerajaan-kerajaan di wilayah Kupang.

Secara geografis, Kota Kupang terletak antara 10º 36’ 14’’ - 10º 39’ 58’’ Lintang Selatan dan 123º 32’ 23’’ - 123º 37’ 01’’ Bujur Timur, di bagian tenggara Provinsi NTT.

Luas wilayahnya mencapai 260,127 km persegi, terdiri dari 180,27 km persegi daratan dan 94,79 km persegi lautan.

Kupang memiliki beragam topografi, termasuk pantai, dataran rendah, dan perbukitan dengan ketinggian antara 0 hingga 350 mdpl.

Bagian pantainya berbatasan langsung dengan Teluk Kupang, sedangkan dataran rendah dan perbukitan terletak di bagian barat daya dan selatan, yang juga menjadi potensi sumber air tanah di Kupang.

Kota Kupang memiliki beragam potensi wisata, di antaranya adalah Pantai Lasiana yang terletak di Kecamatan Kupang Tengah.

Pantai ini memiliki panorama indah, dengan ombak tenang, air yang jernih, dan pasir putih yang memanjang sepanjang 2 kilometer di sisi utara pulau Flores.

Selain itu, terdapat juga Gua Kristal, Pantai Oesapa, Pantai Tablolong, Bukit Cinta, Pantai Batu Nona, Air Terjun Oenesu, Air Terjun Tesbatan, Pantai Ketapang Satu, dan Taman Rekreasi Gua Monyet di Kelapa Satu.

Kota Kupang tidak hanya memiliki sejarah yang kaya, tetapi juga potensi alam yang luar biasa, menjadikannya sebagai kota paling tajir di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Potensi ekonomi dan pariwisatanya menarik perhatian banyak orang untuk mengunjungi dan berinvestasi di kota ini. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait