15 Manfaat Jambu Air Untuk Kesehatan

2. Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke

Plak merupakan campuran lemak, kolestrol, kalsium seta produk limbah lainnya dari sel tubuh. Plak dapat menempel di dinding pembuluh darah arteri, sehingga menyebabkan arteri tersumbat dan menyempit

Penyumbatan arteri menyebabkan aliran darah ke otot jantung terhambat dan memicu serangan jantung. Arteri yang tersumbat juga menimbulkan bekuan darah (clot) yang dapat memicu stroke trombotik.

Vitamin C yang terdapat pada jambu air diduga dapat mengurangi perkembangan plak, sehingga dapat membantu mengurangi risiko  serangan jantung dan stroke.

BACA JUGA:Penyamaan Pandangan dan Pemahaman, Kanwil Kemenkumham Sumsel Bersama APH Ikuti Sosialisasi II KUHP

3. Menurunkan kadar kolesterol

Kolesterol total diperoleh dari gabungan kadar kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL) dan trigliserida di dalam darah. Ketika kadar kolesterol total melebihi ambang batas normal, kondisi ini dinamakan kolesterol tinggi. 

Jambu air diduga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi. Karena vitamin B3 (Niacin) di dalam jambu air dapat meningkatkan HDL serta menurunkan LDL dan trigliserida.

4. Meningkatkan metabolisme tubuh

Mengkonsumsi jambu air secara rutin dalam jumlah yag cukup dapat membantu menurunkan berat badan. Buah ini berperan mendukung metabolisme tubuh.

Jambu air dapat mempercepat proses tubuh menyerap karbohidrat, lemak, dan protein. Karena komponen di dalam jambu air bertindak sebagai katalis (zat yang mempercepat laju reaksi kimia) enzim dalam proses biokimia.

Jambu air bermanfaat menjaga kelangsungan metabolisme dengan baik. Bagi yang hendak menurunkan berat badan, jambu air dapat dikonsumsi untuk hasil yang lebih optimal. 

BACA JUGA:Jangan Salah, Beginilah Cara dan Tahapan Pengelolahan Lahan Sawah Agar Panen Melimpah

5. Mengurangi risiko diabetes

Jambu air memiliki kandungan glikemik yang rendah. Dengan begitu, karbohidrat di dalamnya tidak meningkatkan kadar glukosa darah secara signifikan. Gula di dalam jambu air dapat diolah tubuh secara bertahap. 

Sumber: