Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku, Ini Kata Tokoh Masyarakat Terkait Usulan Provinsi Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku, Ini Kata Tokoh Masyarakat Terkait Usulan Provinsi Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku, Ini Kata Tokoh Masyarakat Terkait Usulan Provinsi Maluku Tenggara Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SAUMLAKI, PALPOS.ID – Salah seorang tokoh masyarakat asal Maluku Dharma Oratmangun desak pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya pemekaran Provinsi Maluku segera direalisasikan.

Sebab, pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya ini merupakan jawaban tekanan luar negeri. ‘’Saat ini Amerika Serikat sudah bangun pangkalan militer di perbatasan Australia dan Indonesia atau Maluku Tenggara Raya itu,” tegas Dharma Oratmangun beberapa waktu yang lalu.

Apalagi hal itu sesuai dengan program Presiden Jokowi yakni tol laut. ‘’Dimana, wilayah Calon Provinsi Maluku Tenggara Raya berada di Jalur ALKI atau jalur pelayanan Internasional,” ungkap Dharma Oratmangun.

Terakhir, tambah Dharma Oratmangun, wilayah calon provinsi baru ini berbatasan langsung dengan tiga negara. ‘’Yakni Negara Australia, Negara Timor Leste, dan Negara Papua Nugini,” tambah Dharma Oratmangun.

BACA JUGA:Makna dan Filosofi Baju Adat Tanimbar Calon Ibukota Provinsi Maluku Tenggara Raya Pemekaran Provinsi Maluku

BACA JUGA:Presiden Jokowi Pakai Busana Adat Tanimbar Ibukota Provinsi Maluku Tenggara Raya Pemekaran Provinsi Maluku

Kali ini giliran pemekaran wilayah Provinsi Maluku usul provinsi baru. Dan 1 kota 4 kabupaten gabung Provinsi Maluku Tenggara Raya.

Wacana pembentukan Provinsi DOB Provinsi Maluku Tenggara Raya atau Provinsi MTR ini terus menggelinding, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

Aspirasi warga dan tokoh masyarakat terkait pembentukan provinsi DOB ini untuk pemerataan pembangunan dan perpendek rentang kendali pelayanan birokrasi pemerintahan.

Hal itu mengingat luas wilayah Provinsi Maluku 712.479 kilometer persegi yang teerdiri dari ratusan pulau. Kemudian, jumlah penduduk Provinsi Maluku 1.881.727 jiwa sesuai data BPS tahun 2022.

BACA JUGA:Potensi Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ibukota Provinsi Maluku Tenggara Raya Pemekaran Provinsi Maluku

BACA JUGA:Batas Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ibukota Provinsi Maluku Tenggara Raya Pemekaran Provinsi Maluku

Saat ini ada 1 kota dan 4 kabupaten menyatakan diri bergabung dengan Provinsi Maluku Tenggara Raya tersebut. Yakni Kota Tual sebagai satu-satunya kota yang bergabung.

Sementara 4 kabupaten dimaksud, yakni Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: