Pemekaran Sumselbar Kantongi Dukungan Resmi dari Empat Kabupaten/Kota, Dua Lainnya Menyusul

Pemekaran Sumselbar Kantongi Dukungan Resmi dari Empat Kabupaten/Kota, Dua Lainnya Menyusul

Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Wacana pemekaran provinsi baru Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) telah resmi mendapat dukungan empat kabupaten/kota dari enam kabupaten/kota yang akan bergabung.

Dukungan resmi tersebut pertama kali dikeluarkan Kabupaten Empat Lawang, yang disebut telah disetujui oleh Bupati dan DPRD Empat Lawang.

Kemudian pernyataan  dukungan juga datang dari Kabupaten Musi Rawas (Mura), meski baru sebatas pernyataan lisan dari DPRD Mura.

BACA JUGA: Pemanggilan Ketua DPRD Mura dalam Kasus Korupsi: Bukti Langkah Kejaksaan yang Serius

Namun Kabupaten Mura sebelumnya disebut-sebut sebagai pencetus  wacana Pemekaran Sumselbar sebelum adanya Muratoriun pemekaran daerah. Bahkan salah satu anggota DPRD periode 2014-2019 Wahisun Wais, menjadi masuk dalam Presedium Sumselbar.

Dukungan dari Kabupaten Mura ini juga sudah bergema oleh tokoh masyarakat dan juga perwakilan mereka darinhwsung legislatif.

Menyusul dukungan dari Walikota dan DPRD Lubuklinggau. Dukungan tersebut menurut H SN Prana Putra Sohe (Nanan) selaku Walikota Bumi Sebiduk Semare ini, karena sebenarnya wacana pemekaran Sumselbar tersebut bukanlah wacana baru, melainkan wacana yang sudah lama dan tertunda karena adanya Muratoriun pemekaran daerah otonomi baru.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Andriyanto Kembali Desak Penyidik Periksa Bupati Mura

Kembali menggemanya wacana pemekaran Sumselbar, mendapat sambutan positif tidak saja dari Walikota tetapi juga dari DPRD Lubuklinggau.

Karena pemekaran tersebut dinilai akan mempercepat pembangunan di wilayah Sumselbar.
 
Nanan juga mencontohkan lima daerah yang sebelumnya masuk dalam wilayah Sumbagsel kemudian membentuk provinsi baru, seperti Jambi, Babel, Lampung, dan juga Bengkulu, selain Sumsel sendiri.

BACA JUGA:Skirpsi Tidak Lagi Jadi Syarat Kelulusan, Ini Tanggapan Mahasiswa di Kota Lubuklinggau

Jika saja lima provinsi tersebut masih bergabung dalam Provinsi Sumbagsel, dipastikan percepatan pembangunan ekonomi dan infraktuktur di lima daerah ini tidak akan tumbuh dan maju secepat sekarang.

Karena APBD dari lima daerah tersebut tidak akan sebesar saat ini bila di total dari masing-masing provinsi.

Setelah Kota Lubuklinggau, yang memberikan dukungan resminya. Menyusul Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara.

BACA JUGA:Bisa Mengintip Kemegahan Singapura dari Kejauhan, Inilah Pesona yang Dimiliki Pantai Tanjung Pinggir Batam

Dukungan tertulis dari Kabupaten termuda dari Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Muratara kepada Presedium Pemekaran Sumselbar.

Senada dengan yang disampaikan oleh Walikota Lubuklinggau, Ketua DPRD Muratara juga mendorong percepatan terbentuknya Provinsi baru Sumselbar untuk percepatan pembangunan infraktuktur dan pembangunan ekonomi dan sosial di kabupaten/kota yang tergabung dalam Sumselbar nantinya.

Hal itu juga telah dirasakan sendiri oleh Kabupaten Muratara sebagai kabupaten pemekaran dari kabupaten induknya yakni Musi Rawas.

BACA JUGA:Kemarau, Pesona Air Terjun Watervang Terancam Sirna

Dukungan dari empat kabupaten/kota tersebut diklaim oleh Presedium Pemekaran Sumselbar sudah dikantongi pihaknya.

Tinggal lagi pihaknya akan mengunjungi kabupaten/kota lainnya yang ingin bergabung dengan Sumselbar untuk mendapatkan dukungan secara resmi.

Selain Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Mura, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara, masih ada dua kabupaten/kota lain yang disebut-sebut bakal bergabung dengan Sumselbar, yakni Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: