Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Intip Sejarah dan Budaya Keraton Matan Calon Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Intip Sejarah dan Budaya Keraton Matan Calon Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Isu Tiga Kabupaten dan Dua Kota Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Keraton Matan memiliki akar sejarah yang kuat, berasal dari Kerajaan Tanjung Pura. Di dalam keraton ini, Anda dapat menemukan meriam-meriam bersejarah yang memiliki aura mistis. 

Dikatakan bahwa dua meriam pendek di depan Keraton Matan adalah pasangan suami-istri, dan jika dipindahkan atau dipisahkan, mereka akan menghantui orang yang memindahkannya hingga kembali ke tempat semula.

Lokasi Keraton Matan berada di Jalan Pangeran Kesuma Jaya, Kelurahan Mulya Kerta, Kecamatan Benua Kayong, kota Ketapang, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. 

Terletak di tepi Sungai Pawan, sungai terbesar di Ketapang, keraton ini hanya berjarak 20 menit perjalanan dengan motor dari pusat kota Ketapang.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Usulan Provinsi Ketapang di Tengah Moratorium DOB

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Upaya Memenuhi Syarat Menuju Provinsi Ketapang

Keindahan dan Uniknya Keraton Matan

Keraton Matan bukan hanya sekadar bangunan bersejarah yang indah. Di sekitarnya, pemerintah setempat telah membangun taman kecil yang cantik tepat di tepian Sungai Pawan. 

Taman ini menjadi tempat yang sempurna untuk mengamati aktivitas masyarakat setempat, seperti memancing dan perahu motor yang lalu lalang di sungai.

Keraton Matan merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Tanjungpura, yang merupakan salah satu kerajaan Melayu tertua di Kalimantan Barat, sudah ada sejak abad ke-8. 

Kerajaan ini mengalami beberapa kali perpindahan ibukota, pertama kali terletak di Negeri Baru (nama desa saat ini) Kabupaten Ketapang, kemudian pindah ke Sukadana yang saat ini menjadi ibu kota Kabupaten Kayong Utara. Pada abad ke-14 dan abad ke-15, kerajaan ini berubah nama menjadi Kerajaan Matan, sejak Rajanya Sorgi (Giri Kesuma) memeluk Islam.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Calon Provinsi Kapuas Raya Segera Terwujud, Ini Progresnya...

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Luas Wilayah Provinsi Kapuas Raya Lebih Luas dari Provinsi Induk

Selain sebagai peninggalan bersejarah, Keraton Matan juga menjadi destinasi wisata religi dan budaya yang menarik. Sejarah Kerajaan Tanjungpura adalah bukti nyata perkembangan peradaban di Tanah Kayong, atau yang dikenal sebagai Ketapang pada masa itu. 

Kerajaan Tanjungpura sendiri awalnya didirikan oleh Brawijaya, yang berasal dari Kerajaan Majapahit di Jawa. Kerajaan ini mencapai masa keemasannya sekitar abad ke-14 dan menjadi kerajaan tertua di Tanah Kayong, yang konon terkenal sebagai tanah para penyihir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: