Diduga Curang, Cabor Voli Indoor Muara Enim Protes, KONI Muara Enim Layangkan Surat Protes

Diduga Curang, Cabor Voli Indoor Muara Enim Protes, KONI Muara Enim Layangkan Surat Protes

Tampak perwakilan kontingen menyampaikan protes ke panitia besar Cabir Voli Indoor.--Foto: Febi/Palpos.id

MUARA ENIM - Merasa dicurangi dan tidak menjunjung tinggi sportivitas, Cabang Olahraga (Cabor) Voli Indoor Kabupaten Muara Enim dan KONI Muara Enim melayangkan surat protes Panitia Porprov XIV Sumsel

Pasalnya, pemain Voli Indoor dari Kabupaten OKU Selatan diduga menggunakan jasa pemain dari Kabupaten Tasik, Provinsi Jawa Barat. Padahal sesuai keputusan Raker Cabor Voli  Indoor tidak ada mutasi atelit dari luar Provinsi Sumsel.

“Bagaimana olahraga Sumsel mau maju, jika budaya jual beli atlit masih dilakukan. Kuat dugaan kami atlit Voli Indoor dari Kabupaten OKUS itu adalah pemain bayaran dari Kabupaten Tasik Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Musyawarah Mentok, PT KAI Tertibkan Bangunan Warga Dilahan Aset

Kami berharap pihak panitia dapat memberikan sanksi berupa diskualifikasi terhadap kontingen Voli Indoor dari Kabupaten OKUS tersebut,” tegas Pelatih Voli Indoor dari Kabupaten Muara Enim Kairlani, Kamis (21/9).

Menurut Kairlani, dari hasil Raker yang dikeluarkan Panitia Porprov XIV Sumsel, pada poin VI yang berbunyi Cabor Voli Indoor tidak ada mutasi atelit dari luar Provinsi. Dalam perekrutan pemain dari luar provinsi tersebut tidak dengan prosedur yang benar dan tidak sesuai dengan peraturan yang yang di keluarkan oleh Panitia Porprov XIV Sumsel. 

Apabila Kontingen Cabor Voli Indoor dari Kabupaten OKU Selatan tersebut tidak di diskualifikasi dan dibiarkan saja terus berlaga maka sudah di pastikan laga Voli Indoor pada Porprov XIV Sumsel di Kabupaten Lahat tercoreng dan bisa dikatakan gagal yang menjadi sejarah buruk sepanjang kejuaraan Porprov di Sumsel, karena selain telah merusak citra dan nama baik kejuaraan Porprov, juga telah menodai slogan junjung tinggi sportivitas.

BACA JUGA:Dupm Truk Vs Truk Diesel Adu Banteng, Mobil Hancur Sopir Masih Hidup, Begini Kondisinya

“Kita sudah menghubungi Iwan Pelatih Senior Cabor Voli di Kabupaten Tasik Provinsi Jawa Barat terkait hal ini. Bersangkutan membenarkan bahwasannya ada atelit dari mereka yang bertolak ke Kabupaten OKU Selatan sekitar tiga minggu lalu untuk memperkuat Kontingen Voli dari Kabupaten OKU Selatan pada Porprov XIV,” papar Kairlani.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KONI Kabupaten Muara Enim Muhammad Chandra SH, membenarkan dan telah menerima laporan dari kontingen Cabor Voli Indoor tentang telah terjadi dugaan kecurangan yang di lakukan oleh salah satu Kontingen dari Kabupaten lain.

Atas laporan dan temuan tersebut, pihaknya telah melayangkan surat protes ke Panitia Cabor Voli Indoor melalui bidang pertandingan dan tim hukum yang ada di Panitia KONI Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Sumsel Darurat Asap! Ratusan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur, Minta Deru Penuhi 6 Tuntutan

“Kita sedang menunggu hasil dari surat protes yang telah kita layangkan ke pihak Panitia Porprov XIV Sumsel Cabor Voli Indoor, semoga saja protes yang kita ajukan tersebut bisa di terima sehingga laga bisa terus di lanjutkan dan Kejuaraan Porprov XIV Sumsel di Kabupaten Lahat menjadi Kejuaraan yang benar benar menjunjung tinggi Sportifitas,” ucap anggota DPRD Muara Enim ini. 

Sementara itu Panitia Besar Cabor Voli Indoor melalui Ketua Dewan Hakim Bobianto saat dikonfirmasi media menerangkan pihaknya saat ini sedang melakukan pengecekan data terhadap pemain Voli Indoor yang di protes kontingen lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: