Berdayakan Masyarakat Melalui ‘Raden Mas Prabu’, Transformasi Serat Daun Nanas Menjadi Kain Tenun yang Mewah

Berdayakan Masyarakat Melalui ‘Raden Mas Prabu’, Transformasi Serat Daun Nanas Menjadi Kain Tenun yang Mewah

Pengrajin di Rumah Busana Riady memintal benang yang dibuat dari serat nanas.-prabu/palpos.id-

“Alhamdulillah dengan adanya binaan dari pihak pertamina, usaha yang kami rintis ini perlahan mulai maju hingga terus maju dan berkembang dan mulai dikenal oleh masyarakat Prabumulih bahkan hingga keluar Kota Prabumulih juga keluar Palembang Sumatera Selatan,” tuturnya dengan nada semangat. 

Masih kata Rita Mulyadi, saat ini usaha yang dirintisnya sudah maju berkembang dimana saat ini dirinya sudah mempekerjakan sebanyak 60 orang pekerja.

BACA JUGA:Jantung Sehat dengan Pare: Menurunkan Kolesterol dan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Yang terdiri dari 50 orang penyambung benang dan 10 orang penenun. “Mereka ini mendapatkan upah sesuai dengan hasil kerjanya,” ujar Rita.

Dengan jumlah pekerja yang cukup banyak itu kata Rita, pihaknya bisa menghasilkan 30-50 meter kain tenun perbulannya.

“Sebenarnya hasil kain tenun yang didapat tergantung stok benang, kalau stok benang banyak kain tenun yang dihasilkan juga banyak,” tuturnya seraya mengatakan pihaknya agak sedikit terkendala pasokan serat benang daun nanas.

BACA JUGA:Honda CR-V Generasi 6 Siap Meluncur : Lebih Garang, Bertenaga, Super Irit dan Super Canggih !

Dari hasil pembuatan kain tenun tersebut sambung Rita, pihaknya mendapatkan omset sekitar Rp8juta-Rp10 juta perbulan. “Ini khusus untuk kain berbahan serat nanas omsetnya sekitar delapan jutaan perbulan,” ucapnya seraya menuturkan omset itu sudah termasuk penjualan baju dan aksesoris lainnya yang terbuat dari kain serat nanas.

Lebih lanjut Rita menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada pihak pertamina atas bantuan yang telah diberikan mulai dari memberikan pendampingan atau pembinaan.

Sehingga usahanya sekarang maju berkembang dan dapat memberikan manfaat kepada warga sekitar dengan mencipatakan lapangan pekerjaan.

BACA JUGA:Jantung Sehat dengan Pare: Menurunkan Kolesterol dan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Sementara, Syamsiah salah satu pegawai Rumah Busana Riady menuturkan dirinya merasakan dampak positif dari program Raden Mas Prabu tersebut. Sebab kata Syamsiah, sejak program itu bergulir dirinya langsung bergabung dengan Rumah Busana Riady.

“Aku sudah bekerja di sentra tenun serat daun nanas sekitar 2 tahun. Kerjanyo mulai jam delapan pagi sampai jam lima sore, tapi jam sepuluh sampai jam satu aku balik ke rumah, karena mau menyiapkan keperluan di rumah,” kata Syamsiah.

Dengan bekerja di sentra tenun serat daun nanas ini sambung ibu dari 2 orang anak ini, dirinya dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangganya khususnya untuk jajan anaknya. 

BACA JUGA:Minyak Zaitun: Si Kecil dengan Manfaat Besar bagi Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: