Berdayakan Masyarakat Melalui ‘Raden Mas Prabu’, Transformasi Serat Daun Nanas Menjadi Kain Tenun yang Mewah
Pengrajin di Rumah Busana Riady memintal benang yang dibuat dari serat nanas.-prabu/palpos.id-
BACA JUGA:Papua Pegunungan Sebagai Provinsi Baru Indonesia di Puncak Pulau Papua
Sorot mata mereka tajam memasukan helai demi helai benang ke alat tenun hingga nantinya menjadi sebuah kain tenun yang elok.
Sementara, disebelah mereka tampak seorang wanita paruh baya namun masih terlihat cantik meski usianya tak lagi muda.
Perempuan bernama Rita yang merupakan pemilik usaha tenun serat daun nanas tersebut terlihat tengah asyik menggulung puntalan benang pada tempatnya agar mudah saat hendak digunakan para penenun.
BACA JUGA:Cucamelons si Buah Kecil dengan Keajaiban Besar di Dunia Pertanian
Sesekali disela-sela kegiatannya perempuan tersebut, terlihat mengontrol lalu memberikan arahan dan bimbingan kepada pekerjanya agar kain tenun yang dihasilkan hasilnya rapi dan sempurna.
“Usaha ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2019, namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Kemudian kembali berjalan pada tahun 2021,” ungkap Rita dengan nada lembut.
Saat dirinya kembali merintis membangun usahanya itulah sambung Rita, tepatnya pertengah tahun 2021 pihak PEP Prabumulih Filed menawarkan bantuan usaha dan juga pelatihan bagi dirinya dan pekerjanya.
BACA JUGA:Jantung Sehat dengan Pare: Menurunkan Kolesterol dan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Mendapat tawaran itu, Rita yang memang membutuhkan bantuan modal kerja langsung menerima tawaran tersebut.
“Begitu ada tawaran menjadi mitra binaan saya langsung menerima tawaran itu, karena memang pada saat itu pasca covid-19 kami sangat membutuhkan bantuan untuk memulai kembali usaha yang telah kami rintis sejak tahun 2019 ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Rita Mulyadi menuturkan, dengan terjalinnya kerjasama maka dirinya resmi menjadi binaan Pertamina dan pihaknya mendapatkan bantuan berupa pelatihan.
Ini daun nanas yang sudah diolah menjadi serat benang nanas-prabu/palpos.id-
Penambahan fasilitas berupa alat tenun bukan mesin, mesin jahit, branding produk dan juga bantuan promosi dan pemasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: