Jelang Malam Tahun Baru, Polres Prabumulih Imbau Warga Tidak Nyalakan Petasan

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Menjelang malam pergantian tahun alias malam tahun baru, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, melalui Kabag Ops AKP Bobby Eltarik SH MH mengimbau kepada seluruh warga Kota Prabumulih agar tidak memainkan atau menyalakan petasan serta tidak kompoi kendaraan dan juga tidak minum minuman keras (miras) alias minuman beralkohol.

Menurut AKP Bobby Eltarik, dua hal tersebut dapat memberikan dampak negatif terhadap keamanan ketertiban Masyarakat (kamtibmas).

"Main petasan ataupun minum-minuman keras (beralkohol), dapat mengganggu ketertiban (kamtibmas) serta dapat memicu terjadinya keributan.

Karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak main petasan dan minum-minuman beralkohol pada saat merayakan tahun baru," ungkap Bobby Eltarik dengan tegas.

BACA JUGA:Usulan Penambahan Ruang Belajar Baru SDN 39 Ditolak

BACA JUGA:Hadapi Musim Mudik Nataru, BBPJN Wilayah V Sumsel Siagakan 2 Posko Pelayanan dan Alat Berat

Selain larangan terhadap petasan dan minuman keras, Kapolres Prabumulih juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltiblan) lalu lintas saat berkendara.

"Jangan ada kompoi apalagi sampai balapan liar, akan kami tindak tegas," tambah Bobby Eltarik.

Masih kata Kabag Ops, dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, pihak kepolisian akan menerjunkan ratusan personil dari berbagai fungsi.

Mulai dari reserse kriminal (reskrim), intelijen keamanan (intelkam), satuan lalu lintas (satlantas), hingga satuan pengamanan (sabhara).

BACA JUGA:141 PPK dan PPS se Kota Prabumulih Ikuti Bimtek Tungsura dan Sirekap

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Ketua DPRD Prabumulih Imbau Masyarakat Tidak Melakukan Perayaan Berlebihan

"Sebanyak 160 personil gabungan akan kita tempatkan di pos pengamanan bersama dinas terkait.

Sementara untuk pengamanan gereja, kita akan tempatkan 106 personil," kata Bobby Eltarik yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Prabumulih Timur.

Sumber: