Jalur Pengangkutan Batubara dan Stockpile di Palembang: Keselamatan dan Keamanan Prioritas Utama

SUNGAI MUSI, PALPOS.ID - Jalur Pengangkutan Batubara dan Stockpile di Palembang: Keselamatan dan Keamanan Menjadi Prioritas Utama.

Anggota Komisi V DPR RI, H Eddy Santana Putra (ESP), menyoroti keamanan dan keselamatan dalam jalur pengangkutan batubara di Kota Palembang, khususnya yang melewati Sungai Musi. 

Dalam pernyataannya kepada wartawan pada hari ini, ESP menegaskan bahwa upaya harus difokuskan pada melindungi nyawa manusia dan juga aset-aset penting di sepanjang jalur tersebut.

Salah satu aset yang menjadi perhatian utama adalah Jembatan Ampera, ikon sejarah Palembang. 

BACA JUGA:Ditabrak Tongkang Batubara, Dermaga Kampung Kapitan Palembang Roboh

BACA JUGA:Libur Nataru, Angkutan Batubara Putar Balik

ESP mencatat bahwa Jembatan Ampera telah beberapa kali ditabrak oleh tongkang angkutan batubara yang melintas di bawahnya.

"Ya, Jembatan Ampera itu sudah beberapa kali ditabrak tongkang angkutan batubara. Makanya, dibagian bawah Jembatan Ampera itu harus dicek lagi," tegas ESP, mantan Walikota Palembang.

ESP mengakui telah berkoordinasi dengan KSOP (Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan) dan Balai Perhubungan Darat terkait masalah angkutan batubara di Sungai Musi. 

Upaya penanganan tidak hanya sebatas itu, ESP juga telah meminta lembaga pemerintahan terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait kecelakaan yang melibatkan tongkang angkutan batubara. 

BACA JUGA:Tolak Aktivitas Penambangan Batubara di Kota Prabumulih, KNPI Gelar Seminar Kebangsaan

BACA JUGA:Warga OKU Desak Mabes Polri Tertibkan Armada Angkutan Batubara

"Juga minta hitung kerugian negara dan harus dikembalikan. Semuanya harus hati-hati dan diwaspadai," ungkapnya.

Keamanan Jembatan Ampera bukan hanya tanggungjawab pihak terkait, tapi juga merupakan tanggungjawab bersama masyarakat.

Sumber: