Kantor Imigrasi Palembang Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan eazy Passport: Masyarakat Dimudahkan dalam Pengurus

Kantor Imigrasi Palembang Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan eazy Passport: Masyarakat Dimudahkan dalam Pengurus

--

METROPOLIS, PALPOS.ID-Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang, yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan, memiliki rencana ambisius untuk meningkatkan layanan pembuatan paspor melalui program eazy passport atau sistem jemput bola secara kolektif.

Pada tahun 2024 ini, mereka menargetkan peningkatan signifikan dalam pelayanan ini, khususnya di enam kabupaten/kota yang berada dalam wilayah Sumatera Selatan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Mohammad Ridwan, menyampaikan bahwa pada tahun sebelumnya, yakni sepanjang 2023, telah dilakukan 30 kali pelayanan jemput bola kepada ribuan warga.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Komitmen Wujudkan Pelayanan Public Berkualitas Melalui Optimalisasi SPBE

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gandeng APH Untuk Lapas Bersih Narkoba

Namun, untuk tahun ini, mereka memiliki sasaran yang lebih luas.

Pelayanan ini ditujukan kepada masyarakat di enam wilayah kerja, termasuk Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Teknis pelayanan eazy passport ini memungkinkan masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk datang ke Kantor Imigrasi di Palembang pada hari kerja untuk membuat paspor baru atau melakukan penggantian buku/pengurusan perpanjang masa berlaku.

BACA JUGA:Kakanwil Ilham Djaya Ajak Pelaku Usaha Gabung Aksi Afirmasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Kemenkumham

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Bersama 28 UPT Serentak Laksanakan Pencanangan Pembangunan ZI

Ridwan menjelaskan bahwa kelompok masyarakat, instansi pemerintah, dan swasta dapat mengajukan permohonan dengan menyiapkan dokumen persyaratan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, ijazah, atau surat nikah (pilih salah satu), beserta salinan dan dokumen aslinya.

Layanan eazy passport ini merupakan pengembangan dari pelayanan paspor simpatik yang biasanya dibuka pada akhir pekan tertentu.

Tujuannya adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membuat paspor tanpa harus terikat pada hari kerja. Dengan demikian, mereka yang sibuk pada hari kerja dapat memanfaatkan kesempatan pelayanan khusus di akhir pekan.

BACA JUGA:Puluhan Napi Beresiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel

BACA JUGA:Dr Ilham Djaya Sang Kakanwil Kemenkumham Sumsel yang Sarat Pengalaman

Menurut Ridwan, pengembangan layanan ini sejalan dengan slogan Kantor Imigrasi Palembang, yaitu 'Kamu di Rumah Aja Petugas Imigrasi Datangi Kamu'.

Hal ini mencerminkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih ramah dan terjangkau kepada masyarakat.

Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Adeb Yoenoes, menambahkan bahwa pelayanan eazy passport tidak hanya ditujukan kepada masyarakat umum.

BACA JUGA:Imigrasi Cegah Pengungsi Rohingnya Masuk Palembang, Ini Alasannya..

BACA JUGA:Imigrasi Palembang Raup Pendapatan Dari Layanan Paspor Rp28,8 Miliar

Mereka juga melayani permohonan dari instansi pemerintah, swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), warga perumahan, dan lingkungan pendidikan seperti sekolah, pesantren, asrama, kampus perguruan tinggi, serta organisasi lainnya.

Peningkatan penggunaan layanan pembuatan paspor jemput bola secara kolektif ini menunjukkan respons positif dari masyarakat.

Untuk lebih memasyarakatkan layanan ini, pihak Kantor Imigrasi Palembang terus melakukan sosialisasi kepada berbagai pihak dan lapisan masyarakat di enam kabupaten/kota yang berada dalam wilayah kerja mereka.

BACA JUGA:Jualan Kebab di Palembang Warga Belanda Ini Dideportasi Imigrasi

BACA JUGA:Imigrasi Palembang Kemenkumham Sumsel Layanan Paspor di Area Pamfest 2023

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, memberikan dorongan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dia mengapresiasi capaian kinerja yang cukup baik pada tahun 2023, di mana Kantor Imigrasi Palembang berhasil melayani 42.899 paspor biasa dan 12.794 paspor elektronik dengan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp28,8 miliar.

Ilham Djaya berharap capaian tersebut dapat ditingkatkan pada tahun ini. Peningkatan pelayanan diharapkan tidak hanya memenuhi harapan masyarakat tetapi juga dapat berkontribusi signifikan terhadap penerimaan negara dari sektor layanan keimigrasian.

BACA JUGA:Puncak Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73, Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Upacara dan Tasyakuran

BACA JUGA:WNA juga Bisa Urus e-KTP di Indonesia, Namun Ada Syaratnya, Ini Penjelasannya...

Salah satu program unggulan, yaitu eazy passport, diharapkan terus digencarkan untuk memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat Sumatera Selatan. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: