Melalui Pupuk Indonesia, Pemerintah Jaga Ketersediaan Pupuk untuk Petani Cilacap

Melalui Pupuk Indonesia, Pemerintah Jaga  Ketersediaan Pupuk untuk Petani Cilacap

Melalui Pupuk Indonesia, Pemerintah Jaga Ketersediaan Pupuk untuk Petani Cilacap. F Humas Pusri--

BACA JUGA:Pusri Jamin Stok Pupuk Aman dan Distribusi Lancar

Saat ini, kegiatan dilaksanakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Filius.

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, lanjutnya, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Pusri Serahkan Bantuan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Musi Rawas Utara

BACA JUGA:Pusri Dukung Gebyar Diskon Pupuk di Karanganyar

Pemerintah lanjutnya, juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.

Hingga tanggal 25 Januari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.956.887 ton atau setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.372.909 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 583.978 ton.

BACA JUGA:Pusri Agro Edupark, Menjadi Tempat Healing Baru di Kota Palembang

BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Pusri Amankan Stok Pupuk Bersubsidi

“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” tutup Filius.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: