Kemenkumham Sumsel Ajak Notaris Cegah Tindak Pidana Pencucian Uang

 Kemenkumham Sumsel Ajak Notaris Cegah Tindak Pidana Pencucian Uang

--

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Tindaklanjuti Aduan Pelanggaran HAM di Kabupaten OKI

Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya implementasi kebijakan untuk pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang serta pendanaan terorisme.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelaporan Beneficial Ownership, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ika Ahyani Kurniawati, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan dalam acara sosialisasi tersebut, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari notaris yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, serta Majelis Pengawas Daerah dan Majelis Pengawas Wilayah Notaris.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Sumatera Selatan

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI

Dalam kesempatan yang sama, para peserta juga dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) dan pentingnya pengungkapan pemilik manfaat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan ketaatan korporasi serta notaris dalam melaksanakan kewajibannya dalam melawan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

BACA JUGA: Puncak Peringatan HBI ke-74, Kemenkumham Sumsel Gelar Upacara dan Tasyukuran

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Dorong Pelayanan Berbasis HAM di Pemkab Empat Lawang

Dengan demikian, upaya bersama antara pemerintah, korporasi, dan lembaga profesional seperti notaris dalam menerapkan transparansi pemilik manfaat korporasi diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membangun lingkungan bisnis yang sehat, transparan, dan terpercaya bagi investor serta masyarakat luas.

Langkah-langkah konkret seperti peningkatan pemahaman, pengawasan, dan pelaporan yang lebih aktif akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi tersebut dan menjaga integritas serta keamanan bisnis di Indonesia. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: