Rusia Melanjutkan Produksi Pesawat Pembom Strategis Tupolev Tu-160M: Kehebatan yang Tak Tertandingi
--
Saat ini, Tu-160M diakui sebagai salah satu pesawat tempur paling kuat di dunia. Ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi Rusia, tetapi juga menandakan perkembangan signifikan dalam industri penerbangan militer global.
Keunggulan ini tidak lepas dari program peningkatan yang diluncurkan atas permintaan langsung dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kunjungan Putin ke Pabrik Penerbangan S.P. Gorbunov Kazan di Tatarstan untuk memeriksa empat pembom strategis yang telah mengalami peningkatan mendasar menegaskan komitmen tinggi pemerintah Rusia terhadap pengembangan kekuatan militer.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Helikopter Serang WZ-10ME Buatan China
BACA JUGA:Texelis dan PT SSE Tandatangani MoU untuk Kembangkan APC Angkut Personel TNI
Tu-160 sendiri telah menjadi salah satu pesawat supersonik terbesar dan terkuat dalam sejarah penerbangan militer, dengan keunggulan fitur sayap sapuan variabelnya.
Dengan program peningkatan Tu-160M, Rusia telah mengambil langkah lebih jauh untuk memperbarui dan meningkatkan kemampuan pesawat ini sesuai dengan tuntutan zaman.
Namun, prestasi ini tidak datang tanpa tantangan. Rusia telah dihadapkan pada tekanan ekonomi dan politik dari Barat sejak terjadinya perang dengan Ukraina dua tahun lalu.
BACA JUGA:Perangkap di Dasar Laut: Strategi Siluman Kapal Selam Nuklir Rusia Mengancam Lawan
Namun demikian, industri pertahanan Rusia tetap berkembang pesat dan produksinya meningkat secara signifikan.
Ini menunjukkan ketangguhan Rusia dalam menghadapi tekanan eksternal dan kemampuannya untuk tetap fokus pada pengembangan kekuatan militer.
Reaksi media Barat terhadap langkah Rusia ini tidaklah mengejutkan.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia CH-7: Rainbow 7, Teknologi Terbaru dalam Pertahanan Udara China
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia F-15EX: Kisah di Balik Kemampuan Tak Tertandingi Pesawat Tempur Incaran Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: