Angkatan Udara AS Akan Mengurangi Armada Sebanyak 250 Pesawat Pada Tahun 2025

Angkatan Udara AS Akan Mengurangi Armada Sebanyak 250 Pesawat Pada Tahun 2025

--

BACA JUGA:Kebocoran Data dan Keraguan Komitmen: Kisah Kontroversial di Balik Proyek KF-21 Boramae

Rencana Pensiun dan Pengadaan Tahun Anggaran 2025

Rencana pensiun Angkatan Udara termasuk menghentikan secara bertahap 65 unit F-15C/D yang sudah ketinggalan zaman, 56 unit A-10 Warthog pada tahun 2029 dan 26 unit F-15E Strike Eagle dengan mesin yang lebih tua, serta meningkatkan unit lain dengan sistem peperangan elektronik yang canggih.

Secara kontroversial, Angkatan Bersenjata AS berupaya mempensiunkan 32 unit F-22 tertuanya, dan memprioritaskan investasi pada peningkatan sensor dibandingkan mempertahankan model lama, meskipun ada penolakan dari legislatif terhadap penghentian F-22.

BACA JUGA:Mengenal Tank Tercanggih T-14 ARMATA Rusia yang Tidak di Terjunkan ke Konflik Ukrania

BACA JUGA:Misteri Tank T-14 Armata: Antara Keunggulan dan Kontroversi

Pada sisi pengadaan, Angkatan Udara Amerika Serikat akan memperkuat armadanya melalui pengadaan 91 badan pesawat baru, yang menandakan adanya investasi signifikan dalam memodernisasi kemampuannya di berbagai wilayah misi.

Detail Divestasi Tahun Anggaran 2025

Pada Tahun Anggaran 2025 terjadi perombakan armada Angkatan Udara Amerika Serikat secara signifikan melalui serangkaian divestasi yang mencakup berbagai jenis pesawat, dengan total 250 badan pesawat.

BACA JUGA:Melampaui Batas: Su-57M Menuju Mach 2 dengan Mesin AL-51F1

BACA JUGA:Bikin Kejutan Dunia Angkatan Laut China Berambisius Bangun Kapal Induk Bertenaga Nuklir

Yang memimpin daftar divestasi adalah 32 unit F-22 Raptor, sebuah langkah yang mungkin memicu diskusi mengenai kemampuan superioritas udara dan prioritas strategis di masa depan.

Helikopter serbaguna HH-60G Pave Hawk juga akan mengalami pengurangan, dengan 12 badan helikopter akan dihapuskan dari layanan.

F-15C/D Eagle, yang telah lama menjadi tulang punggung superioritas udara AS, akan terkena dampak signifikan, dengan 65 badan pesawat dijadwalkan untuk divestasi.

BACA JUGA:Leonardo Memamerkan Helikopter Serang AW249 di Acara DIMDEX 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: