Nexter KNDS dari Prancis Siap Kerjasama Berkelanjutan dengan Indonesia
--
NASIONAL, PALPOS.ID-Perusahaan senjata ternama asal Prancis, Nexter KNDS, menggelar komitmen kokoh untuk menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan pemerintah Republik Indonesia.
Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan hubungan bilateral yang kuat antara Prancis dan Indonesia tetapi juga menandakan ambisi kedua negara untuk memperkuat sektor pertahanan dan ekonomi mereka.
Dalam pernyataannya, Amaury De Poncins, Direktur Penjualan Ekspor Asia Nexter KNDS, menekankan pentingnya kepercayaan dan kemitraan yang kuat antara Prancis dan Indonesia dalam konteks kerjasama ini.
BACA JUGA:Angkatan Udara AS Akan Mengurangi Armada Sebanyak 250 Pesawat Pada Tahun 2025
BACA JUGA:John Cockerill Defense Menggebrak dengan Sistem Antidrone Baru di DIMDEX 2024
Transfer teknologi menjadi salah satu fokus utama, dan Nexter KNDS berkomitmen untuk mendukung pengembangan rantai pasok pembuatan senjata serta infrastruktur terkait.
De Poncins juga menegaskan keterlibatan insinyur lokal Indonesia dalam proses ini, yang menjadi bukti dari upaya Nexter KNDS untuk melakukan transfer pengetahuan dan teknologi secara menyeluruh.
Hal ini tidak hanya akan memperkuat industri pertahanan Indonesia tetapi juga memungkinkan negara tersebut untuk menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pertahanannya.
BACA JUGA:Lewat Simulasi Pertempuran di Udara China Klaim Jet Tempur nya J-20 Dapat Rontokkan Rafale
BACA JUGA:Membangun Keunggulan Pertahanan: India Akan Luncurkan Pesawat AMCA Generasi ke-5
Kerjasama antara Nexter KNDS dan BUMN Indonesia, terutama PT Pindad (Persero), telah menjadi cerminan nyata dari komitmen ini.
Mereka telah bekerja sama dalam pembuatan peralatan sistem pertahanan darat yang mencakup berbagai jenis kendaraan taktis, seperti Komodo Nexter 4x4 dan Caesar 155 mm Howitzer.
Ini adalah bukti konkret dari keberhasilan kerjasama lintas negara dalam menciptakan solusi pertahanan yang inovatif dan efektif.
BACA JUGA:Mengenal S-200: Senjata Canggih Unggulan Suriah Melawan Serangan Udara Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: