Puding Gula Merah, Favorit Terpopuler Lansia sebagai Menu Buka Puasa yang Menggugah Selera

Puding Gula Merah, Favorit Terpopuler Lansia sebagai Menu Buka Puasa yang Menggugah Selera

Puding Gula Merah, Favorit Terpopuler Lansia sebagai Menu Buka Puasa yang Menggugah Selera-foto : tangkapan layar ig, sukmawati_rs--

Kandungan gula merah yang mengandung banyak mineral seperti zat besi, kalsium dan fosfor memberikan tambahan nutrisi penting bagi tubuh terutama bagi kalangan lansia yang membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang.

BACA JUGA:Rekomendasi Ahli Gizi dalam Memilih Keju yang Tepat untuk Anak-Anak

BACA JUGA:Mitos dan Fakta Keamanan Konsumsi Keju untuk Anak-Anak

Kandungan susu dalam puding juga memberikan protein, kalsium dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan otot.

Puding gula merah juga cocok sebagai hidangan buka puasa karena teksturnya yang lembut dan mudah dicerna.

BACA JUGA:Keju si Lezatnya Keajaiban Fermentasi Susu

BACA JUGA:Bakso Aci Sang Kelezatan Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba

Hal ini penting bagi kalangan lansia yang mungkin memiliki masalah pencernaan atau kesulitan mengunyah makanan yang keras.

Puding gula merah memberikan alternatif yang lembut dan menyenangkan untuk dinikmati setelah berpuasa seharian.

BACA JUGA:Cara Membuat Kuah Bakso yang Pas di Lidah

BACA JUGA:Menjelajahi Kelezatan Bakso Bakar, Hidangan Terbaru yang Membuat Lidah Bergoyang

Selain itu, puding gula merah juga memiliki fleksibilitas dalam penyajiannya.

Banyak variasi puding gula merah yang dapat disajikan mulai dari puding dengan lapisan santan di atasnya puding dengan tambahan potongan pisang atau nangka hingga puding dengan topping keju parut.

BACA JUGA:Cara Membuat Bakso Ikan Sendiri di Rumah

BACA JUGA:Bakso Ikan: Sensasi Segar dan Rasanya Unik yang Memikat Lidah

Variasi ini memberikan variasi rasa dan tekstur yang menarik bagi kalangan lansia yang senang mencoba hal baru.

Dalam konteks budaya dan tradisi Indonesia, puding gula merah juga menjadi bagian yang penting dalam merayakan bulan Ramadan.

Hidangan ini seringkali disajikan sebagai hidangan penutup setelah berbuka puasa dan sebagai simbol kehangatan dan kedekatan keluarga dalam berbagi momen bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: