Infrastruktur Kendaraan Listrik Diperkuat: PLN Tambah 98 Unit SPKLU untuk Masa Mudik

Infrastruktur Kendaraan Listrik Diperkuat: PLN Tambah 98 Unit SPKLU untuk Masa Mudik

--

Soffin juga mengungkapkan bahwa pada puncak arus mudik tahun sebelumnya, sebanyak 24 unit SPKLU yang tersebar di 22 lokasi di Jateng dan DIY telah melayani pemudik.

Tahun ini, PLN menambah jauh lebih banyak lagi, menjadi total 98 unit.

BACA JUGA:Tantangan dan Solusi: PLN dan Kejaksaan Tinggi Sumsel Bersatu Hadapi Hambatan Pembangunan Listrik

BACA JUGA: Langkah Antikorupsi Terpadu: PLN dan Kejaksaan Tinggi Sumsel Ajak Berbagai Pihak Diskusikan Strategi

Masyarakat dapat mencari SPKLU terdekat melalui aplikasi PLN Mobile, memudahkan mereka dalam merencanakan perjalanan mereka.

Tak hanya itu, PLN juga telah menyiapkan unit SPKLU Mobile yang dapat mendatangi pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area/titik SPKLU.

Layanan ini juga sudah terintegrasi dengan layanan hotline tol, sehingga memastikan bantuan cepat bagi pengguna kendaraan listrik yang mengalami masalah di jalan.

BACA JUGA: Dibuka Ketua PIKK PLN, Booth UMK Binaan PLN Tawarkan Berbagai Produk Khas Daerah di INACRAFT 2024

BACA JUGA: PLN dan BYD Motor Indonesia Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Dalam konteks ini, PLN mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik yang melakukan mudik dengan memperkuat infrastruktur dan layanan yang ada.

Soffin berharap bahwa penambahan SPKLU serta SPKLU Mobile ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna kendaraan listrik, sehingga mereka dapat melakukan perjalanan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Pada tahun sebelumnya, Rest Area 379A Batang, Jawa Tengah, menjadi titik padat para pengguna kendaraan listrik melakukan pengisian. Dalam mengantisipasi hal tersebut, PLN telah mempersiapkan strategi yang lebih matang untuk menghadapi arus mudik tahun ini.

BACA JUGA:Menteri BUMN Dorong Transformasi: PLN Raih Sukses dalam Keterbukaan dan Keberlanjutan

Menurut Soffin, beberapa pengendara dari Jakarta yang berangkat dengan baterai 100% dan tidak melakukan pengisian daya, kebanyakan di Batang sudah kehabisan daya.

Oleh karena itu, titik ini diperkuat agar tidak terjadi antrian panjang, dan titik-titik penting lainnya juga mendapatkan perhatian serius dari PLN dalam upaya mitigasi.

Dengan peningkatan jumlah SPKLU dan penambahan layanan SPKLU Mobile, PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

BACA JUGA: PLN Sumbagsel Perkuat Sinergi dengan Mitra Kerja, Capai Zero Loss melalui Budaya K3

BACA JUGA:Pengembang Potensi Panas Bumi di Kabupaten Rejang Lebong dan Kapahiang, Bukit Komitmen PLN Mewujudkan Program

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memfasilitasi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, memastikan mereka dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: