Survei LSI dan LKPI: Elektabilitas Ahmad Rizali dan Shinta Paramitha Unggul Signifikan di Pilkada Muaraenim

Survei LSI dan LKPI: Elektabilitas Ahmad Rizali dan Shinta Paramitha Unggul Signifikan di Pilkada Muaraenim

--

Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI),

telah merilis temuan survei mereka yang mengunggulkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Dr. Ahmad Rizali, MA, dan Dr. Shinta Paramitha Sari dalam pilkada kabupaten Muara Enim.

Temuan LSI dan LKPI menempatkan pasangan ini di posisi teratas dalam elektabilitas, memberikan prediksi bahwa mereka memiliki potensi besar untuk menang dalam pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

BACA JUGA:Nyalon, Pj Kepala Daerah Harus Mundur, Pengamat : Perkuat Demokrasi Lokal, Kurangi Potensi Oligarki Politik

BACA JUGA:Gagal Pertahankan Kursi DPR RI, Eddy Santana Putra (ESP) Kembali ke PDI Perjuangan untuk Ini

“Temuan survei terbaru,  uji simulasi dengan mengajukan ke responden bakal paslon bupati dan wakil bupati yang disenangi di kabupaten Muara Enim adalah sebagai berikut. 

Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari (35,9 %), Ahmad Rizali-Izudin Efendi (12,3 %), Ahmad Rizali-Hadiono (10,5 %), Ahmad Rizali-Ersangkut (7,1 %).

Kemudian Ahmad Rizali-Edison (5,5 %), Ahmad Rizali-Firdaus (4,5 %), Ahmad Rizali-Rani Kodim (3,3 %).

BACA JUGA:Suhu Politik di Prabumulih Mulai Meningkat, PAN dan Hanura Nyatakan Dukungan Terhadap H Arlan

BACA JUGA:Kontestasi Pilkada 2024 di Kota Prabumulih: Dinamika Politik dan Prediksi Calon Walikota

Setelah itu Ahmad Rizali-Muhammad Candra (3,1 %), Ahmad Rizali-Ardiansyah (1,4 %), Ahmad Rizali-Suryadi (1,3 %), Ahmad Rizali-Sartono (0,6 %), Ahmad Rizali-Rinaldo (0,1 %).

Massa yang belum menentukan pilihan (14,4 %). Terlihat jelas bahwa duet Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari unggul signifikan dari uji bakal paslon.

Dipastikan akan adanya komunikasi politik yang kuat antara Ahmad Rizali dengan Shinta Paramitha Sari untuk  berpasangan melihat kuatnya tarikan elektoral apabila dua nama ini bergabung.

Tentunya angka ini indikasi awal dan kuat bisa memenangkan pertarungan pilkada 27 November 2024,” ungkap Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M.Ikom, Jumat (19/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: