Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor Timur: Menggalang Dukungan untuk Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor Timur: Menggalang Dukungan untuk Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor Timur: Menggalang Dukungan untuk Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat.-Palpos.id-foto : tangkapan layar ig, brownies_lapisbgr-

Potensi Penduduk dan Wilayah Kabupaten Bogor Timur

Penduduk Kabupaten Bogor Timur diproyeksikan mencapai lebih dari 1.05 juta jiwa, yang setara dengan sekitar 19.3 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor saat ini. 

Dengan jumlah penduduk yang signifikan, potensi ekonomi dan keberlanjutan pembangunan daerah baru ini menjadi semakin menarik untuk dieksplorasi.

Mencari Lokasi Strategis untuk Ibukota Baru

Perencanaan ibukota baru Kabupaten Bogor Timur sedang dalam tahap pengkajian. Kecamatan Jonggol menjadi sorotan utama sebagai lokasi yang potensial. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah: Kabupaten Subang Utara Disetujui Sebagai Calon Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

BACA JUGA:Persetujuan DPRD Jawa Barat: Pemekaran Wilayah Kabupaten Subang Utara Berdiri Sebagai Otonomi Baru

Dengan luas wilayah sekitar 158 kilometer persegi, Jonggol menawarkan kesempatan yang strategis untuk menjadi pusat administratif baru. 

Rencana pengembangan perkantoran terpadu di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, semakin menggarisbawahi komitmen untuk memajukan daerah ini.

Perdebatan Historis: Jonggol antara Ibukota Kabupaten dan Ibukota Negara

Langkah menuju pembentukan Kabupaten Bogor Timur membuka luka lama sejarah, di mana Jonggol sebelumnya dipertimbangkan sebagai ibukota negara menggantikan Jakarta pada masa Orde Baru. 

Meskipun rencana tersebut tidak terwujud, semangat perjuangan Jonggol untuk menjadi pusat penting terus membara.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bogor: Kabupaten Bogor Barat Sebagai Kabupaten Otonomi Baru di Jawa Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Subang Utara: Langkah Menuju Kesejahteraan dan Pembaruan Otonomi Baru di Jawa Barat

Perspektif Tokoh dan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: