Kamar Anaknya Ikut Terbakar, Inilah Kerisauan Wali Murid SMAN 3 Unggulan Kayuagung

Kamar Anaknya Ikut Terbakar, Inilah Kerisauan Wali Murid SMAN 3 Unggulan Kayuagung

Gedung Asrama Putra SMAN 3 Kayuagung, Kabupaten OKI dilahap si jago merah, Sabtu, 4 Mei 2024-Foto : Diansyah/Palpos-

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Gedung Asrama Putra SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Kabupaten OKI dilahap si jago merah, Sabtu, 4 Mei 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat berada di TKP, Sudirman (58) salah satu wali murid di SMAN 3 Unggulan Kayuagung tersebut mengaku, kamar anaknya yakni Bima ikut terbakar. Dia pun  menceritakan kerisauannya.

"Kamar anak saya ini di atas dan terletak di bagian ujung. Tadi malam sehabis Isya' saya menjemputnya untuk pulang ke rumah di Tanjung Raja, Kabupaten OI," ungkapnya.

Kemudian menurut Sudirman, ketika pulang anaknya tidak membawa keseluruhan barang-barangnya, sehingga ada yang berhasil selamat dan ada juga yang tidak.

BACA JUGA:Gedung Asrama Putra SMAN 3 Unggulan Kayuagung Terbakar

BACA JUGA:Letkol Inf Yontri Bhakti Jabat Dandim 0402/OKI-OI Baru, Ini Pesan Danrem 044/Gapo!

"Yang saya bingungkan itu setelah ini, apakah harus dikostkan atau bagaimana. Karena sepertinya gedung asrama ini cukup lama pembangunannya, paling 6 bulan ke depan baru bisa," ujarnya.

Ia menambahkan, meski anaknya sudah bisa mengendarai sepeda motor atau pun mobil. Namun, dirinya masih belum memberikan izin kepadanya untuk pulang pergi dari Tanjung Raja ke sekolah.

"Kalau untuk pemberitahuan dari sekolah bagaimana kedepannya menyangkut kejadian ini belum ada. Tapi mungkin untuk rapat-rapat di hari Senin nanti," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 3 Kayuagung, H Anis Joko Santoso SPd menyampaikan, saat ini mereka belum bisa memberikan keterangan berapa jumlah pasti yang terbakar.

BACA JUGA:Doddy Primadona Ingin Menjadikan OKI Lebih Baik Lagi Bersama Partai Demokrat

BACA JUGA:Kemendagri Apresiasi Kinerja Progresif Orang Nomor 1 di OKI

"Untuk jumlah yang terbakar hanya bisa memperkirakan, mungkin sekitar 30-an termasuk yang terdampak. Sedangkan untuk jumlah kamar ada 40, di atas 20 di bawah 20," imbuhanya.

Sementara, Kepala Sat Pol PP dan Damkar OKI, Rayendra Abadi melalui Kabid Damkar, Muhammad Yusuf SE mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 dan padam pada pukul 10.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: