Antisipasi Banjir, BPBD Kota Prabumulih Laksanakan Kegiatan Pembersihan di Sepanjang Aliran Sungai Kelekar

Antisipasi Banjir, BPBD Kota Prabumulih Laksanakan Kegiatan Pembersihan di Sepanjang Aliran Sungai Kelekar

Antisipasi Banjir, BPBD Kota Prabumulih Laksanakan Kegiatan Pembersihan di Sepanjang Aliran Sungai Kelekar--

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih terus memperkuat langkah antisipasi terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat meluapnya Sungai Kelekar. 

Sungai yang membelah kota ini menjadi sumber perhatian utama, mengingat sejarahnya yang seringkali menjadi pemicu banjir di Bumi Seinggok Sepemunyian. 

Dalam upaya pencegahan, BPBD secara rutin melaksanakan kegiatan pembersihan di sepanjang aliran Sungai Kelekar.

Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, menyampaikan pentingnya upaya pembersihan sungai sebagai langkah antisipasi banjir yang menjadi ancaman periodik bagi warga kota. 

BACA JUGA:Terpilih Sebagai Ketua Prabumulih Max Owner, Yandi Irawan Ajak PRAMO Menjadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas

BACA JUGA:Tinjau PSN Transmisi 275 KV, Kapolres Prabumulih Ingatkan Perusahaan Bayar Kompensasi Kepada Warga

"Kita lakukan pembersihan aliran sungai untuk mengantisipasi banjir," ungkap Sriyono SH kepada wartawan.

Dijelaskan Sriyono, pembersihan sungai dilakukan secara berkala dengan melibatkan tim BPBD yang dibantu oleh masyarakat setempat. 

Dengan menggunakan perahu karet, tim BPBD menyusuri aliran sungai untuk membersihkan sungai dari sampah-sampah rumah tangga dan batang kayu yang dapat menyumbat aliran air. 

“Tidak hanya itu, para petugas kami juga dilengkapi dengan peralatan seperti parang dan chainsaw untuk membersihkan jalur aliran sungai dari rintangan yang lebih besar,” ujar Sriyono.

BACA JUGA:Capaian Target Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kota Prabumulih Mencapai 40 Persen

BACA JUGA:Tinjau Korban Kebakaran, Pj Walikota Prabumulih Berikan Bantuan

Lebih lanjut Sriyono menuturkan, Sungai Kelekar dengan segala keindahan alamnya, seringkali menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan bagi sebagian warga. 

Akibatnya, aliran Sungai kerap tersumbat dan meluap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: