Kedatangan Unit Terakhir Pesawat C-130J Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma,

BACA JUGA:Indonesia Minta Pemotongan Drastis Dalam Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21

Kedatangan unit terakhir C-130J Super Hercules ini juga mencerminkan komitmen TNI AU dalam upaya modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan).

Dalam beberapa tahun terakhir, TNI AU terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dengan mengadopsi teknologi-teknologi terbaru di bidang dirgantara.

Investasi ini diharapkan dapat memberikan efek deterens yang signifikan, serta meningkatkan kemampuan proyeksi kekuatan TNI AU di kawasan regional dan global.

BACA JUGA:Angkatan Udara Amerika Sukses Uji Terbang X-62 Vista Menggunakan Kecerdasan Pilot AI

BACA JUGA:Rusia Sukses Jatuhkan Empat Rudal ATACMS AS di Crimea

Selain itu, modernisasi ini juga bertujuan untuk mendukung berbagai operasi kemanusiaan dan bantuan bencana yang sering kali memerlukan respons cepat dan koordinasi yang baik.

Dengan armada yang lebih modern dan andal, TNI AU dapat berkontribusi lebih besar dalam menjaga stabilitas dan perdamaian, baik di dalam negeri maupun di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Kapabilitas Militer China dengan Peluncuran ALBM KD-21 dari Pesawat Pembom H-6K

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Senapan SS Bullpup dari PT Pindad Yang Dilupakan

Kedatangan pesawat C-130J Super Hercules A-1342 disambut dengan upacara yang meriah, menandai babak baru dalam sejarah TNI AU.

Marsdya TNI Andyawan Martono Putra dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan harapannya agar pesawat ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam setiap misi yang dijalankan oleh TNI AU.

"Ini adalah bukti nyata dari komitmen kita untuk terus memperkuat pertahanan udara Indonesia. Pesawat ini akan menjadi tulang punggung dalam operasi-operasi strategis kita ke depan," ujarnya.

BACA JUGA:Tak Terlihat vs Tak Tertandingi: Menguji Efektivitas S-400 Melawan F-35

BACA JUGA:Transformasi Pertahanan: Prancis dan Jerman Berkolaborasi dalam Proyek MGCS

Sumber: