Flyover Sekip Ujung Palembang: Solusi Terobosan dalam Mengatasi Kemacetan dan Meningkatkan Mobilitas

 Flyover Sekip Ujung Palembang: Solusi Terobosan dalam Mengatasi Kemacetan dan Meningkatkan Mobilitas

--

METROPOLIS, PALPOS.ID-Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, mengumumkan langkah signifikan dalam upaya mengatasi kemacetan dan meningkatkan mobilitas di Palembang.

Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan saat melakukan inspeksi akhir kesiapan operasional Flyover Sekip Ujung pada tanggal 6 Juni 2024, Fatoni menegaskan bahwa flyover tersebut akan resmi dibuka untuk umum pada Jumat, 7 Juni 2024.

Keputusan tersebut diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap masalah kemacetan yang selama ini menjadi perhatian utama di kota Palembang.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dukung AMSI Sumsel dalam Memerangi Berita Hoaks

BACA JUGA:Peran Pers Strategis dalam Menjaga Kondisi Politik Damai: Pj Gubernur Sumsel Canangkan Pemilu Damai

Pembangunan Flyover Sekip Ujung, yang dimulai pada bulan April 2022 dan diselesaikan pada bulan April 2024, telah melalui berbagai tahapan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan keamanan dan kesiapan operasionalnya.

Dengan panjang mencapai 660 meter, flyover ini berfungsi sebagai penghubung vital antara Jalan R. Soekamto dan Jalan Basuki Rahmat, dua ruas jalan yang selama ini dikenal sebagai titik-titik kemacetan utama di Palembang.

Dengan beroperasinya Flyover Sekip Ujung, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam kelancaran arus lalu lintas di kota tersebut.

BACA JUGA:Duet Ardhy-Edwar Pimpin AMSI Sumsel 2024-2028: Membangun Masa Depan Media Siber di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Karantina Sumatera Selatan Inspeksi Karantina Ikan: Langkah Penting untuk Keamanan Ekspor

Fatoni menyampaikan harapannya bahwa pembukaan Flyover Sekip Ujung akan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Palembang.

Selain mengurangi kemacetan, flyover ini juga diharapkan dapat mempercepat arus lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi di ruas jalan tersebut.

Dengan demikian, pembangunan infrastruktur ini bukan hanya sekadar upaya memperbaiki kondisi transportasi, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Waduh, 7 Klinik Kecantikan di Sumatera Selatan Jual Produk Kosmetik Ilegal

BACA JUGA:Dewan Pers Sebut Indeks Kemerdekaan Pers 2023 di Provinsi Sumatera Selatan Turun Drastis

Pembiayaan pembangunan Flyover Sekip Ujung dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan dukungan tambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan kualitas transportasi untuk kepentingan masyarakat.

Dalam proses pembangunannya, proyek ini juga mengatasi beberapa tantangan, termasuk masalah pembebasan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: