Pilgub Sumsel 2024: Makna 'Menyala Abangku' Versi Calon Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru

Pilgub Sumsel 2024: Makna 'Menyala Abangku' Versi Calon Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru

Pilgub Sumsel 2024: Makna 'Menyala Abangku' Versi Calon Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dalam setiap kesempatan, Herman Deru selalu menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan. 

Ia percaya bahwa tanpa persatuan, segala upaya pembangunan akan sia-sia. 

Oleh karena itu, pasangan HD2P-CU berkomitmen untuk membangun Sumsel yang harmonis, di mana setiap warga merasa dihargai dan terlibat dalam proses pembangunan.

Tantangan dan Peluang

Tantangan

Salah satu tantangan utama yang dihadapi pasangan HD2P-CU adalah menjaga momentum dan dukungan masyarakat hingga hari pemilihan. 

Selain itu, mereka juga harus mengatasi berbagai isu sosial dan ekonomi yang kompleks di Sumsel, seperti ketimpangan ekonomi, pengangguran, dan kemiskinan.

Peluang

Di sisi lain, ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pasangan HD2P-CU. 

Sumsel memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti pertanian, perkebunan, dan pertambangan. 

Dengan pengelolaan yang tepat, potensi ini bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang signifikan. 

Selain itu, dukungan masyarakat yang kuat dan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kinerja Herman Deru selama periode pertama juga menjadi modal berharga dalam Pilgub 2024.

Jadi, tagline "Menyala Abangku" bukan sekadar slogan, tetapi sebuah filosofi yang mencerminkan visi dan komitmen Herman Deru dan Cik Ujang untuk membangun Sumatera Selatan yang lebih baik. 

Dengan pendekatan yang dekat dengan masyarakat, program-program yang relevan, dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, pasangan HD2P-CU berharap dapat meraih kemenangan dalam Pilgub Sumsel 2024 dan melanjutkan upaya mereka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumsel. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: